Ini 5 Cara Terbaik Move on dari Mantan, Salah Satunya Blokir Kontaknya

- 25 Maret 2021, 15:49 WIB
ILUSTRASI move on. Move on dari mantan bisa dilakukan dengan cara mengurangi komunikasi.*
ILUSTRASI move on. Move on dari mantan bisa dilakukan dengan cara mengurangi komunikasi.* /Pixabay

PR MAJALENGKA - Keputusan mengakhiri hubungan bukanlah sesuatu yang menyenangkan, apalagi jika harus segera move on dari mantan.

Pasalnya kenangan indah yang terukir selama ini dengan mantan tentunya akan membuat seseorang jadi sulit move on.

Namun itu semua bakal bisa dilakukan, jika kamu memilih cara terbaik dan tepat untuk move on dari sang mantan.

Baca Juga: Sempat Ditunda hingga 2021, Berikut Angka-angka Unik dalam Kirab Obor Olimpiade Tokyo 2020

Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Best Online Life, setidaknya ada 5 cara terbaik menurut para ahli yang bisa membantu kamu move on dan melupakan mantan lebih cepat, yakni;

1. Blokir Kontak

Salah satu cara paling efektif untuk move on dari mantan kamu adalah dengan memblokir nomor kontaknya.

Baca Juga: Impor 1 Juta Ton Beras Dianggap Merugikan, Bupati Indramayu : Menolak Impor, Merugika Petani!

Meski hal ini terbilang sulit, apalagi bagi mereka yang sudah menjalin hubungan sangat jauh sampai ke jenjang pernikahan dan memiliki anak, namun para ahli bersikeras jika inilah salah satu cara agar kamu benar-benar bisa melanjutkan hidup tanpanya.

"Jika Anda bercerai, biarkan pengacara Anda melakukan kontak untuk masalah hukum. Jika Anda memiliki anak, Anda harus memiliki beberapa kontak, tetapi tetap minimal dan seperti bisnis," ucap Tina B. Tessina, PhD, seorang psikoterapis dan penulis.

Kebiasaan terus berkomunikasi dan menelusuri media sosial mantan, malah bisa menambah kesedihan karena rasa kehilangan.

Baca Juga: Malaysia dan Korea Utara Memanas, Setelah Semua Staf Diplomatik Korea Utara Diusir dari Malaysia

"Kamu perlu waktu untuk berduka dan merenung dan kamu tidak dapat melakukannya (move on) jika tetap mengikuti halaman Facebook mantan kamu," ujar Tessina.

2. Kurangi Komunikasi

Psikoterapis Amy Sobelman, LCSW, menuturkan bahwa dorongan untuk berkomunikasi dengan mantan setelah putus adalah hal alamiah.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Hampir Sentuh 280, Ini 10 Kecamatan dengan Kasus Tertinggi di Kabupaten Majalengka

Namun, memutuskan untuk berkomunikasi kembali dengan mantan bakal membuat kamu bersedih karena sudah memutuskan berpisah.

Keinginan untuk berkomunikasi dengan mantan juga menunjukkan bahwa kamu tidak memberikan kesempatan yang adil untuk proses detoksifikasi, karena itu upayakan untuk mengurangi bahkan meniadakan komunikasi dengannya.

3. Ingat Alasan Kamu harus Putus

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x