NASA dan SpaceX Kirim 4 Astronot ke Luar Angkasa dalam Misi Operasional Pertama

- 16 November 2020, 13:50 WIB
Ilustrasi Roket.*
Ilustrasi Roket.* /

Setelah berakhirnya program pesawat ulang-alik pada 2011 dan pada tahun-tahun berikutnya, astronot AS harus menumpang ke orbit di atas pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia.

Awak Resilience yang terdiri dari komandan Mike Hopkins dan dua astronot NASA, pilot misi Victor Glover dan fisikawan Shannon Walker.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Para Pencinta Apple, MacBook Baru yang Didukung Chip Milik Sendiri Resmi Rilis

Mereka akan bergabung dengan astronot Jepang Soichi Noguchi, melakukan perjalanan ketiganya ke luar angkasa setelah sebelumnya terbang dengan pesawat ulang-alik AS pada 2005 dan Soyuz pada 2009.

Elon Musk, kepala eksekutif SpaceX yang juga CEO pembuat mobil listrik dan produsen baterai Tesla Inc TSLA.O, tidak menyaksikan lepas landas dari ruang kendali peluncuran Kennedy Space Center.

Musk mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia "kemungkinan besar" memiliki kasus Covid-19 yang moderat.

Baca Juga: 5 Fenomena Astronomi pada Bulan November, Puncak Objek Pertama Akan Terjadi Nanti Malam

SpaceX dan NASA telah melakukan pelacakan kontak dan memutuskan bahwa Musk tidak melakukan kontak dengan siapa pun yang berinteraksi dengan para astronot.

"Astronot kami telah berada di karantina selama berminggu-minggu, dan mereka seharusnya tidak melakukan kontak dengan siapa pun dan harus dalam kondisi baik" kata kepala NASA Jim Bridenstine.

NASA mengontrak SpaceX dan Boeing pada 2014 untuk mengembangkan kapsul antariksa yang bersaing dengan tujuan menggantikan program pesawat ulang-aliknya dan menyapih Amerika Serikat dari ketergantungan pada roket Rusia untuk mengirim astronot ke luar angkasa.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah