Network
Selain itu, ungkap Dede, kalangan profesional tidak pernah menanyakan media sosial justru tentang website milik pribadi.
“Ketika saya pergi ke luar negeri, setiap saya bertemu dengan lembaga-lembaga di luar negeri, justru yang ditanyakan adalah website,” jelasnya.
“Mereka tidak pernah menanyakan apa media sosial yang kamu punya,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Rumah Aspirasi Dede Yusuf Imah Rancage, Hailuki berharap dengan adanya website www.dedeyusuf.id ini masyarakat bisa mengenal lebih dekat lagi sosok Dede Yusuf, baik sebagai politisi ataupun aktor.
Baca Juga: Dandim 0620/Kab Cirebon, Serahkan Kendaraan Operasional Roda Dua Ke Babinsa*
“Website Kang Dede Yusuf ini di buat untuk menjaga kredibilitas beliau dan juga untuk menjadi referensi bagi teman-teman media dan juga masyarakat,” tuturnya.
Luki menjelaskan ada perbedaan antara media sosial dengan website. Dimana medsos di ibaratkan snack, sedangkan official website ibarat makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna.
“Dalam 20 atau 30 tahun kedepan, yang namanya World Wide Web atau www itu tetap menjadi tulang punggung bagi informasi di internet,” pungkasnya.***
