Baca Juga: Taklukkan Jennifer Brady di Final, Naomi Osaka Jadi Juara Australia Open 2021
Namun perusahaan tersebut masih kekurangan akses ke komponen inti untuk model 5G.
Laporan berita mengatakan bahwa Huawei mungkin menjual bisnis ponselnya secara keseluruhan.
Ditanya perihal tersebut, CEO Huawei Technologies, Ren Zhengfei mengatakan kepada media bahwa dia tidak akan mengambil jalan itu.
Baca Juga: 7 Tahun Membina Rumah Tangga, Kim Kardashian Gugat Cerai Kanye West
Namun menurut seorang eksekutif di salah satu pemasok, Huawei belum bisa mendapatkan komponen yang diperlukan.
Kelangkaan semikonduktor dan komponen global juga membebani bisnis ponsel pintar Huawei.
Ada harapan di China bahwa Presiden AS, Joe Biden, yang mengambil kepimpinan dari Donald Trump bulan lalu akan mengurangi peraturan yang dibuat pendahulunya itu terhadap perdagangan China.
Baca Juga: Registrasi Vaksinasi Tahap Dua Cukup Bawa KTP dan Bisa Langsung ke RS atau Puskesmas
Namun, tampaknya pemerintahan baru akan mempertahankan sikap agresif Trump tersebut.
Calon sekretaris Departemen Perdagangan AS, Gina Raimondo, awal bulan ini mengatakan bahwa saat ini dia tidak melihat alasan untuk menghapus perusahaan yang masuk dalam daftar hitam dari Daftar Entitas departemen.