PR MAJALENGKA – Situs dewasa Porhub menghapus sebagian besar video yang diunggah karena mendapat laporan konten pelecehan anak dan pemerkosaan.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari metro.co.uk, Pornhub mengklaim telah menghapus 80 persen videonya setelah dipenuhi konten pelecehan anak dan pemerkosaan.
Situs milik Kanada itu menjadi objek investigasi media dari Amerika, New York Times.
Baca Juga: Rapid Tes Sebelum Diperiksa Polda Metro Jaya, Haikal Hassan Dikabarkan Reaktif Covid-19
Hal itu dilakukan lantaran Visa dan Mastercard memblokir semua akses pembayaran ke Pornhub.
Dampak dari hal itu, 10 juta video telah dihapus dari situs tersebut.
Kejadian ini membuat Pornhub tidak akan membiarkan pengguna yang belum terverifikasi untuk memposting videonya ke situs tersebut.
Baca Juga: Rekam Jejak Gus Yaqut, Mulai dari Anggota DPR RI hingga Berseteru dengan FPI
Sebelumnya, seluruh pengguna yang mendaftarkan akun dapat mengunggah videonya.