Permintaan Turun Karena Covid-19, Samsung Hentikan Produksi Smartphone Galaxy Note Kelas Atas

- 1 Desember 2020, 21:53 WIB
Ilustrasi Samsung.*
Ilustrasi Samsung.* /Pixabay.com/StockSnap

PR MAJALENGKA – Pandemi Covid-19 yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.

Hal ini tentu saja membuat banyak pihak semakin takut dan khawatir.

Pandemi Covid-19 juga membuat orang-orang merasa dilema dalam memutuskan pilihan.

Baca Juga: Dapat Sertifikasi, Apakah Nokia Bakal Luncurkan Laptop?

Jika kebijakan lockdown diberlakukan, maka akan menimbulkan kekhawatiran pada sektor ekonomi.

Namun, jika hal tersebut tidak dilakukan akan menambah penyebaran virus yang tidak kunjung usai.

Akibat pandemi Covid-19, beberapa perusahaan besar mengambil beberapa opsi untuk mempertahankan perusahaannya.

Baca Juga: LG Uplus Membuat Unit Bisnis Baru yang Fokus pada Media dan Konten

Mulai dari pengurangan karyawan, hingga menghentikan produksi sementara waktu sampai kondisi menjadi lebih kondusif.

Samsung Electronics Co Ltd saat ini menghentikan produksi ponsel Galaxy Note premiumnya tahun depan.

Dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, sebuah langkah yang akan mencerminkan penurunan tajam dalam permintaan untuk smartphone kelas atas karena pandemi virus Covid-19.

Baca Juga: Tak Ada Habisnya, Samsung Display Kembangkan Ponsel Layar Lipat Tiga dan HP Bisa Digulung

Galaxy Note, yang dikenal dengan layar besar dan stylus untuk mencatat, adalah salah satu dari dua seri ponsel premium Samsung.

Sementara untuk seri lainnya adalah Galaxy S yang lebih ringkas dan menarik konsumen dengan bagian-bagiannya yang canggih.

Saat ini, raksasa teknologi Korea Selatan itu tidak memiliki rencana untuk mengembangkan versi baru Galaxy Note untuk tahun 2021.

Baca Juga: Anggota Parlemen Inggris Sebut Apple dan Amazon Tidak Berperan dalam Proses Daur Ulang Produknya

Sayangnya, menurut sumber yang beredar, pihak Samsung enggan memberikan komentar terkait dengan hal tersebut.

Namun, model teratas seri Galaxy S dan S21, akan memiliki stylus dan versi berikutnya dari ponsel lipat Samsung yang kompatibel dengan stylus dan akan dijual secara terpisah.

Sumber lain mengatakan, upaya pengembangan perusahaan yang biasanya diarahkan ke Note sekarang akan disalurkan ke jajaran telepon lipatnya.

Baca Juga: Xbox Series X Dikabarkan Akan Rilis di Tiongkok Pada Tahun 2021

Namun lagi-lagi, pihak Samsung tidak memberikan keterangan apapun.

Tom Kang, seorang analis di perusahaan riset Counterpoint mengatakan, penjualan seri Note Samsung diperkirakan turun seperlima menjadi 8 juta pada tahun ini.

Sedangkan penjualan seri Galaxy S kemungkinan turun 5 juta menjadi kurang dari 30 juta.

Baca Juga: Produsen Pembuat Produk Apple, Foxconn Akan Memindahkan Produksi ke Vietnam

“Permintaan premium tahun ini menurun dan banyak orang yang tidak mencari produk baru,” ujarnya.

Galaxy Note 20 diluncurkan di Amerika Serikat tahun ini dengan harga jual 999 dolar, setara dengan Galaxy S20, sedangkan iPhone 12 mulai dari 799 dolar.

Samsung pertama kali meluncurkan Galaxy Note pada tahun 2011 dan membuat terobosan baru di pasar.

Baca Juga: Siap-siap Ganti Kata Sandi, 300.000 Akun Spotify Dikabarkan Telah Diretas

Hadir dengan model layar yang lebih besar, membantunya mengambil alih pasar Apple Inc dan menjadi pembuat ponsel pintar terbesar di dunia untuk pertama kalinya pada saat itu. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x