20 Januari 2021 Nanti, Twitter dan Facebook Akan Serahkan Akun Presiden Amerika Serikat ke Joe Biden

- 23 November 2020, 16:57 WIB
Ilustrasi Facebook.*
Ilustrasi Facebook.* /

PR MAJALENGKA - Perusahaan media sosial Twitter dan Facebook akan mengalihkan kendali akun @POTUS ke pemerintahan Joe Biden tepat saat pelantikan dirinya sebagai Presiden Amerika Serikat 20 Januari 2021 mendatang.

Akun @POTUS merupakan singkatan dari Presiden of the United State (Presiden Amerika Serikat) yang merupakan akun resmi Presiden Amerika Serikat.

Mengalihkan kendali akun @POTUS Ini terpisah dari akun Twitter @realDonaldTrump dan halaman Facebook @DonaldTrump yang sebagian besar digunakan oleh Presiden AS Donald Trump untuk menulis postingannya.

Baca Juga: Setelah 6 Hari, Akhirnya Korea Selatan Laporkan Adanya Penurunan Kasus Covid-19

“Twitter secara aktif bersiap untuk mendukung transisi akun Twitter institusional Gedung Putih pada 20 Januari 2021,” konfirmasi Twitter seperti yang dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

“Seperti yang kami lakukan untuk transisi presiden pada 2017, proses ini dilakukan dalam konsultasi yang erat dengan Arsip dan Catatan Nasional,” lanjutnya.

Selain itu, Facebook juga akan menyerahkan pegangan institusional lainnya untuk Gedung Putih seperti Wakil Presiden dan Ibu Negara Amerika Serikat.

Baca Juga: Sekjen PBB Mengingatkan Bahwa Dunia Berada di Jurang Kehancuran Finansial Akibat Covid-19

“Pada 2017, kami bekerja dengan Pemerintahan Obama dan Pemerintahan Trump yang akan datang untuk memastikan transisi akun Facebook dan Instagram mereka mulus pada 20 Januari, dan kami berharap untuk melakukan hal yang sama di sini,” terang Facebook.

Politico melaporkan sebelumnya bahwa penyerahan akun Twitter @POTUS tidak memerlukan pembagian informasi antara tim Trump yang akan keluar dan tim Biden yang akan datang.

Dilaporkan juga bahwa Twitter akan bertemu dengan pejabat transisi Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Mulai Membaik, Rodrigo Duterte Izinkan Tenaga Medis Filipina Bekerja Ke Luar Negeri

Pertemuan itu guna untuk membahas perincian tentang bagaimana pemerintahan baru akan menggunakan Twitter.

Biden, yang telah mencapai batas dua minggu sejak menjadi presiden terpilih, bersiap untuk menjabat pada 20 Januari 2021.

Tetapi, hingga saat ini Donald Trump menolak untuk menyerah dan berusaha untuk membatalkan hasil pemilu Amerika Serikat melalui tuntutan hukum dan penghitungan ulang di sejumlah negara bagian.

Baca Juga: Iran Memperketat Pembatasan Kegiatan Sosial Secara Nasional Setelah Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Trump merasa dicurangi dan tidak setuju dengan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah