Facebook Siap Luncurkan Fitur Baru untuk Para Penulis dan Jurnalis yang Dapat Menghasilkan Uang

PR MAJALENGKA - Sebelumnya, Facebook telah memperkenalkan proyek jurnalisme mereka beberapa tahun lalu.

Namun baru-baru ini, Facebook tengah mengembangkan tools yang ditujukan bagi penulis maupun jurnalis pada umumnya.

Dilansir PikiranRakyat-Majalengka.com dari Antara, platform penerbitan tersebut rencananya akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang oleh Facebook di Amerika Serikat.

Baca Juga: Ini 5 Hal yang Dapat Merusak Kulit, Konsumsi Makanan Olahan Salah Satunya

Apalagi mengingat pada era yang serba digital, banyak orang yang memanfaatkan media sebagai wadah untuk membagikan jasa maupun produknya kepada warganet.

Belakangan ini diketahui bahwa persaingan kian memanas antara perusahaan seperti Substack, Medium, dan Revue yang diakuisisi oleh Twitter.

Akibatnya, hal itu memungkinkan pembuat konten mencoba campuran buletin email berbayar dan gratis untuk menjangkau kuantitas pembaca yang lebih potensial.

Baca Juga: Terkait yang Telah Divaksin, Kemenkes: Sertifikat Vaksinasi Belum Bisa Dijadikan Syarat Perjalanan

Turut memanfaatkan kesempatan tersebut, Facebook terus mengembangkan perangkat mereka agar dapat menjangkau konsumen yang lebih luas khususnya di bidang jurnalis.

Konsep buletin dalam media sosial memanglah bukan sesuatu yang baru, bahkan beberapa tahun terakhir ini, buletin berita menjadi industri yang kian berkembang.

Sejak memasuki masa pandemi Covid-19, media hiburan berupa dunia buletin dan jurnalis mendapat ledakan dari penggunanya.

Baca Juga: Masalah Kesehatan hingga Kelelahan Otot, Ini 4 Alasan Orang Kehabisan Nafas Setelah Menaiki Anak Tangga

Hal itu kemungkinan besar disebabkan oleh penggunaan dunia internet yang dijadikan andalan pada situasi seperti sekarang ini.

Nantinya melalui tools yang ditawarkan oleh Facebook, penulis dan jurnalis dapat menjangkau audiens baru yang jauh lebih banyak.

Selain itu, penulis dan jurnalis juga dapat memonetisasi pekerjaan mereka melalui fitur buletin email maupun situs web individu.

Baca Juga: Sebabkan Iritasi hingga Tidak Ramah Lingkungan, 5 Alasan Orang Asia tidak Miliki Tisu Toilet di Rumah

Dengan begitu, penulis pun dapat menghasilkan uang dengan monetisasi hasil jurnalistik dan sejenis milik mereka yang dilanggankan kepada pembaca.

Penulis dan jurnalis memungkinkan untuk mendapatkan uang tersebut melalui pelanggan yang akan diintegrasikan dengan halaman Facebook.

Penulis dan jurnalis juga akan dimungkinkan untuk membuat sebuah grup sehingga dapat terlibat langsung dengan komunitas pembaca mereka.

Baca Juga: Simak Sinopsis Drama Korea Reply 1988 NET TV Eps 8: Deok Sun Bertengkar dan Dibawa ke Kantor Polisi

Di lain sisi, saat ini lebih banyak penulis dan jurnalis yang mengikuti buletin email dan lebih memilih kebebasan editorial intrinsik ke media.

Hal itu dikarenakan memungkinkan mereka untuk menjauh dari model bisnis yang bergantung pada iklan.

Meski sempat berselisih dengan pemerintah Australia terkait pembayaran outlet berita untuk konten, jaringan sosial terbesar di dunia itu pada bulan lalu telah berjanji untuk menginvestasikan setidaknya 1 miliar dollar AS dalam industri berita selama tiga tahun ke depan.***