Sering Terjadi, Mitos Setelah Melahirkan dan Bayi Baru Lahir Ini Masih Dipercaya, Anisya Cahya Bilang Gini

- 5 Februari 2024, 11:35 WIB
Ilustrasi ibu melahirkan bayi, di beberapa negara ini mendapat tunjangan melahirkan.
Ilustrasi ibu melahirkan bayi, di beberapa negara ini mendapat tunjangan melahirkan. /Freepik/jcomp/

BERITA MAJALENGKA – Mitos setelah melahirkan untuk ibu dan bayi baru lahir yang beredar di masyarakat pada umumnya masih dipercaya, Anisya Cahya konselor menyusui dan MPASI juga konsultan menggendong memberikan tanggapannya.

Anisya Cahya merupakan birth doula dan konselor menyusui juga MPASI serta konsultan menggendong membagikan daftar mitos setelah melahirkan untuk ibu dan bayi baru lahir.

Mitos setelah melahirkan dan bayi baru lahir ini masih dipercaya di kalangan masyarakat umum yang luas, Anisya Cahya menegaskan bahwa hal tersebut merupakan mitos.

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-24 sampai Pekan 26

Mitos tersebut sebaiknya dikirim pada grup keluarga agar memutus rantai mitos, hal ini bertujuan untuk memberi pencerahan bahwa setelah melahirkan dan bayi baru lahir itu harus diperlakukan dengan baik dan nyaman.

Berikut adalah daftar mitos setelah melahirkan dan bayi baru lahir yang dibagikan oleh Anisya Cahya, mitos ini masih dipercaya di kalangan masyarakat umum.

Setelah lahiran, ibu tidur dengan kaki yang harus selalu lurus agar tidak varises dan ibu setelah melahirkan tidak boleh keramas sebelum 40 hari agar bayi tidak pilek.

Ibu yang setelah melahirkan harus menggunakan bengkung dengan kencang selama 6 bulan agar perutnya tidak gendut.

Baca Juga: Mengenal Buraq, Tunggangan Nabi Muhammad SAW saat Peristiwa Isra Mi’raj

Setelah melahirkan tidak boleh makan makanan yang berbau amis seperti telur dan ikan agar puser bayi tidak bau dan agar cepat kering, serta makanan amis bisa menyebabkan ASI bau amis.

Ibu habis melahirkan hanya makan lauk tahu tempe direbus atau dibacem dengan rasa hambar agar luka operasi atau luka jalan lahir cepat kering.

Setiap menjelang waktu Maghrib hingga setelah Isya bayi dipangku agar tidak kena sawan, dan ibu wajib pakai pilis agar tidak diganggu oleh makhluk halus.

Di atas tempat tidur bayi diletakkan sapu lidi untuk menjaga bayi dari gangguan makhluk halus, ruam pipi karena ASI panas diobati dengan ludah pada pagi hari dengan cara dioles atau dijilati pipi bayi.

Baca Juga: Prediksi Line Up Persib Bandung vs Persis Solo Lengkap dengan Link Streaming dan H2H BRI Liga 1 2023 Pekan 24

Tidak boleh memotong kuku bayi sebelum usia bayi 40hari, tidak memotong kuku menggunakan alat potong kuku agar kuku tidak tajam tapi dengan cara digigit pakai gigi ibu.

ASI tidak boleh terkena burung pipit karena nanti kalau besar tidak bisa “bangun”, dan setelah bepergian payudara harus dicuci dan dibuang sedikit karena basi.

Bayi baru lahir harus dibedong kencang agar kakinya lurus dan cara menggendong M-shape sebelum bayi berusia 8 bulan menyebabkan jalannya ngangkang.

Ibu tidak boleh tidur siang karena menyebabkan darah putih naik, dan kain atau diapers anak jangan dibuang sembarangan kalau terbakar nanti kulit bayi jadi melepuh.

Demikian daftar mitos setelah melahirkan dan bayi baru lahir yang dibagikan oleh Anisya Cahya, mitos ini masih dipercaya di kalangan masyarakat umum.***

Baca Juga: Mengenal Buraq, Tunggangan Nabi Muhammad SAW saat Peristiwa Isra Mi’raj

Editor: Rian S. Putra

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x