Sejarah Sumpah Pemuda yang Diperingati Setiap Tanggal 28 Oktober

- 23 Oktober 2023, 13:05 WIB
Sumpah pemuda
Sumpah pemuda /Siti nurhasanah/

Baca Juga: Makna dari Istilah Asing yang Dipakai Konten Kreator Kuliner, Ternyata Ini Artinya

Ia berharap kongres tersebut dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.

Kemudian, Mohammad Yamin menguraikan arti dan hubungan persatuan dengan pemuda, yang menurutnya ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Pada rapat kedua, pagi hari, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, dibahas masalah pendidikan.

Pembicara pada saat itu adalah Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro.

Mereka berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Baca Juga: Materi Sosiologi: Definisi-Definisi Sosiologi yang Dikemukakan Beberapa Ahli
Anak juga harus dididik secara demokratis.

Pada rapat ketiga, sore hari, Minggu, 28 Oktober 1928, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Kemudian, Ramelan mengemukakan tentang gerakan kepanduan yang tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Gerakan kepanduan sejak dini, akan mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Halaman:

Editor: Rian S. Putra

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x