Viral Soal Anestesi Menyebabkan Kelumpuhan Permanen dan Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Soal Apa Itu Anestesi

- 19 Januari 2023, 20:49 WIB
dr Monica Raharjo Menjelaskan Soal Apa Itu Anestesi
dr Monica Raharjo Menjelaskan Soal Apa Itu Anestesi /Arief Pratama/Berita Majalengka

BERITAMAJALENGKA - Masalah anestesi yang akhirnya berdampak kelumpuhan pada pasien, ramai dibicarakan di media sosial.

Yuliantika salah satu pasien yang diduga menjadi korban malapraktik di salah satu rumah sakit. Menurut kesaksian sang suami, Yulianti mendapatkan 12 kali suntik anestesi sebelum menjalani operasi caesar.

Pakar kesehatan yang juga Direktur Utama Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM) dr. Theresia Monica Rahardjo atau dr. Monica mengatakan, anestesi tidak pernah menyebabkan kelumpuhan permanen ataupun hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Ucapan Selamat Imlek 2023 Antimainstream, Menggunakan Bahasa Mandarin Lengkap Teks dan Atinya

Meski demikian, dr. Monica mengakui setiap tindakan, ada efek samping yang mungkin timbul.

"Misalnya kalau anestesi spinal itu efek sampingnya adalah penurunan tensi. Nah penurunan tekanan darah ini bisa diimbangi oleh pemberian cairan saat anestersi spinal dilakukan. Atau anestesi epidural bisa menyebabkan sakit kepala hebat. Itu bisa diatasi dengan pemberian obat sakit kepala,"jelas dr. Monica Kamis, (19/1/2023).

Dikatakannya juga, efek samping dampak anestesi, seharusnya dijelaskan kepada pasien. Sehingga pasien mengerti dampak yang bakal terjadi bila menjalani anestesi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Majalengka Hari Ini Jumat, 20 Januari 2023: Waspada Diguyur Hujan

"Sebaiknya juga dokter sudah menjelaskan dampak anestesi kepada pasien. Dan apabila dokter pada pemberian anestesi spinal atau epidural menemukan kesulitan, dapat menukar teknik anestesinya menjadi anestesi umum,"ujar dia.

Ia juga mencontohkan, apabila dokter anestesi menemukan pasien yang memiliki tulang belakang yang unik atau sulit melakukan anestesi regional, maka dokter spesialis anestesi dapat mengubah mode pembiusan.

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x