Network
BERITA MAJALENGKA - 26 Juli diperingati sebagai bulan Puisi, karena sang maestro puisi lahir pada tanggal tersebut. Ia memiliki kedetakan dengan Sutan Syahrir.
Ya, dia adalah Chairil Anwar. Chairil Anwar lahir di Medan pada 26 Juli 1922. Hidup dan matinya tidak terlepas dari karya-karya puisinya.
Bahkan dia merupakan pelopor Angkatan 45 dalam sejarah sastra Indonesia, juga sebagai barometer puisi modern Indonesia.
Setiap tahun nama Chairil Anwar terus menggema, tidak tergerus zaman nama Chairil Anwar begitu fenomenal, banyak dibicarakan dan dirayakan.
Bulan kematiannya dijadikan Hari Puisi Nasional pada setiap 28 April, bulan kelahirannya peringati sebagai bulan Puisi, dan karya-karyanya tetap abadi hingga kini.
Baca Juga: Apakah Kurang Tidur Menyebabkan Kecemasan? Kenali Penyebab dan Solusi Mengatasi Kecemasan
Tentunya, ada banyak faktor yang melatarbelakanginya, yaitu peran dan pengaruh besar Sutan Syahrir.
Simak kedekatan Chairil Anwar dan Sutan Syahrir, bserikut ini.
Dikutip Berita Majalengka dari berbagai sumber, sebelum Chairil pindah ke Batavia (sekarang Jakarta), ia sempat menetap di rumah Sutan Syahrir.
