Network
BERITA MAJALENGKA - Simak artikel mengenai gejala dan solusi mengatasi kecemasan.
Tidur memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh dan mental manusia. Jika pernah mengalami kurang tidur, maka keesokan harinya akan merasa cemas dan sangat sensitif sehingga mudah tersinggung.
American Academy of Sleep Medicine mengaakan bahwa orang dewas membutuhkan, setidaknya tujuh jam waktu tidur dalam sehari.
Waktu tersebut membantu menjaga kesehatan dengan optimal. Ketika seseorang kurang tidur, efek sampingnya merugikan kesehatan, seperti kecemasan dan depresi.
Kurang tidur bisa terjadi karena banyaknya beban pikiran, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mambantu mengurangi kecemasan dan tidur lebih nyenyak.
Baca Juga: Begini Adab Belajar Menurut Kitab Ta'lim al-Muta'alim, Simak Penjelasannya
Dirangkum Berita Majalengka dari PsychCentral, seorang psikolog kesehatan berasal dari Florida bernama Dr. Julia Kogan, mengatakan:
“Kurang tidur dan kecemasan sangat berhubungan. Mereka yang menderita masalah tidur seringkali memiliki masalah dalam kecemasan.”
Kogan mengatakan bahwa ketika tidur tidak nyenyak, tubuh lebih banyak melepaskan kortisol, hormon yang terkait dengan stres.
