Baca Juga: Belajar Mengenai Siklus Mentruasi yang Wajib diketahui Wanita, Simak Penjelasannya
Cairan ketuban mengandung air, karbohidrat, protein, asam amino, peptida, lipid, laktat, piruvat, elektrolit, enzim, dan hormon.
Dalam cairan ketuban terdapat glutamin (salah satu asam amino) yang merupakan bahan penting dalam pembentukan materi genetik (DNA dan RNA). Zat-zat tersebut dapat diserap oleh tubuh janin melalui kulit dengan menggunakan mekanisme transpor aktif maupun osmosis.
3. Menjadi inkubator atau pengatur suhu alami
Temperatur cairan ketuban bia sanya sekitar 37,6°C. Temperatur ini lebih tinggi 0,5°C – 1°C daripada temperatur tubuh ibu. Zat-zat yang terdapat pada air ketuban yang berperan dalam pengaturan suhu ini.
Baca Juga: Mengenal Alat Reproduksi pada Wanita, Dari Rahim Hingga Vagina Simak Penjelasannya
4. Membantu proses kelahiran
5. Sebagai pendeteksi kelainan keturunan (genetik) pada janin
Demikian penjelasan mengenai 5 fungsi cairan ketuban (Cairan Amnion).***