Network
BERITA MAJALENGKA - Tulang merupakan bagian dari sistem gerak pada manusia. Tulang bukan suatu benda yang memiliki ukuran tetap, namun terus berkembang seiring bertambahnya usia.
Saat manusia sebelum dilahirkan, semua tulangnya tersusun dari kartilago (tulang rawan). Kemudian secara bertahap, tulang rawan akan mengalami perkembangan menjadi tulang keras.
Akan tetapi tidak semua tulang rawan akan berkembang menjadi tulang keras dan tetap menjadi tulang rawan hingga tua. Diantaranya tulang hidung dan daun telinga.
Proses pembentukan tulang manusia dari tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan penulangan atau osifikasi.
Bagaimana proses osifikasi? pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana proses pembentukan tulang manusia dan pertumbuhannya.
Baca Juga: Innalilahi: Politikus Haji Lulung Meninggal Dunia, ini dia Biodata Singkatnya
Berikut penjelasan lengkapnya dilansir Berita Majalengka dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
1. Tulang Rawan
Proses osifikasi berawal dari tulang rawan. Tulang rawan bentuknya mirip dengan tulang dewasa. Selain itu, tulang rawan memiliki rongga yang terisi oleh osteoblas (sel-sel pembentuk tulang).
2. Osteoblas
Pada proses ini akan membentuk osteosit (sel-sel tulang). Proses osifikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang rawan.
Baca Juga: Haji Lulung Meninggal Dunia, Sebelumnya Dirawat di RS Harapan Kita
