BERITA MAJALENGKA - Simak karya-karya sang penyair sufi Jalaluddin Rumi yang masih populer hingga kini.
Jalaluddin Rumi merupakan sebuah nama julukan, nama aslinya adalah Jalaluddin Mohammad Al-Bakhi.
Julukan Rumi dinisbatkan karena ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Rum, sebuah kota bagian dari Turki.
Popularitas Jalaluddin Rumi merambah ke seluruh negara di dunia, karya-karyanya yang berbahasa Persia itu banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia, dan Indonesia merupakan salah satunya.
Ada banyak karya yang menjadi buah tangan Jalaluddin Rumi. Puisi-puisi Jalaluddin Rumi menyumbang banyak pengaruh pada khazanah kesusastraan Persia.
Jalaluddin Rumi diakui sebagai salah seorang penyair klasik Persia terbesar sepanjang sejarah.
Bahkan, di Amerika Serikat Jalaluddin Rumi dikenal sebagai penyair populer dan juga penyair terlaris.
Berita Majalengka menghimpun dari berbagai sumber untuk mendapatkan informasi menganai karya-karya Jalaluddin Rumi.
Apa saja karya-karya Jalaluddin Rumi? Simak ulasannya sebagai berikut.
1. Fihi Ma Fihi, kitab ini berisi tentang masalah tentang adab dan ilmu-ilmu kebijaksanaan yang dilengkapi dengan tafsiran Al-Qur’an dan Hadis. Selain itu juga berisi tentang tanggapan-tanggapan terkait berbagai pertanyaan beragam.
2. Al-Majalis as-Sab’ah, kitab yang berisi kumpulan nasihat dan khutbah.
3. Majmu’ah min ar-Rasa’il, Kitab ini berisi kumpulan surat oleh Jalaluddin Rumi kepada para sahabat dan kerabatnya.
4. Diwan-I Syams-I Tabrizi, kitab ini memuat lebih dari 40.000 syair.
5. Matsnawi, merupakan untaian sajak dua baris. Kitab ini terdiri dari enam buku sajak yang memuat sya’ir panjang dari 3810 hingga 4915 syair.
6. Kitab Matsnawi kental akan pembelajaran tentang asal-usul dan hakikat perjalanan serta potensi dalam diri manusia.
Baca Juga: Mengenal Profil Singkat Jalaluddin Rumi Sang Penyair Sufi Persia
7. Kitab Matsnawi sering kali disebut sebagai insan nameh atau buku tentang perilaku manusia.
8. Ruba’iyat, kitab ini terdiri atas 3.318 bait. Dalam kitab ini terdapat 1.659 bait yang berbentuk ruba’I (terdiri dari empat baris).
Karya-karyanya tidak hanya berjajar di antara buku-buku agama atau spiritualitas, bahkan masuk juga dalam kategori tips.
Karena menurut Haidar Bagir, seorang ulama yang menulis buku tentang Jalaluddin Rumi menuturkan bahwa karya Jalaluddin Rumi umumnya bersifat psikologis-populer untuk menguatkan jiwa dalam menghadapi tantangan hidup.
Baca Juga: Cerita Daerah Untuk Anak - Asal Muasal Burung Cenderawasih, Cerita Rakyat Dari Papua
Itulah karya-karya Jalaluddin Rumi yang masih populer hingga kini.***