Network
Berita Majalengka – Burung Cenderawasih terkenal dengan bulunya yang indah. Tidak mengherankan jika banyak orang menyebutnya sebagai “burung dari Surga”.
“Burung Surga” sebutan untuk burung Cendrawasih ini hanya bisa ditemui di Indonesia bagian Timur seperti pulau-pulau di Selat Torres dan Papua, Papua Nugini, dan bagian timur Australia. Dari total 41 spesies Cendrawasih yang terdapat di Indonesia, 37 diantaranya hidup di Papua.
Berita Majalengka mengutip Portal Jember dari buku 1001 Cerita Rakyat Nusantara, dibawah ini adalah cerita rakyat Papua tentang asal muasal burung Cenderawasih:
Baca Juga: Dongeng Sebelum Tidur - Aini dan Burung Kecil, Kisah Tentang Gadis Kecil Yang Baik Hati
"Asal Muasal Burung Cenderawasih"
Di suatu daerah di Papua tinggal seorang anak laki-laki bernama Kweiya. Kweiya tinggal bersama seorang ibu dan juga adik-adik tirinya. Adik-adik tiri Kweiya ternyata tidak menyukai dirinya. Sehingga mereka menjebak Kweiya sampai dia tersesat di hutan.
Kweiya yang tersesat disana mencoba untuk bertahan hidup. Dia membangun rumah kayu sederhana dan juga berburu. Kulit binatang hasil buruannya dia pintal menjadi benang. Kweiya berencana untuk membuat sayap dari benang buatan pintalannya.
Setelah Kweiya pergi, Ibunya merasa sangat sedih. Adik-adik tiri Kweiya pun berbohong dengan mengatakan Kweiya pergi karena tidak mau tinggal bersama mereka lagi. Ibu Kweiya tidak langsung percaya begitu saja.
Ibu Kweiya berusaha mencari tahu tentang kebenarannya. Adik bungsu Kweiya yang jujur kemudian memberitahu Ibunya. ”Bu, kak Kweiya tidak meninggalkan kita. Dia dijebak oleh kakak-kakak sehingga dia tersesat di hutan.”, ucap adik bungsu Kweiya.
