5 Fungsi Cairan Ketuban (Cairan Amnion) Bagi Bayi, Berikut Penjelasannya

16 Desember 2021, 22:34 WIB
5 Fungsi Cairan Ketuban (Cairan Amnion) Bagi Bayi, Berikut Penjelasannya /pixabay.com/sbtlneet

BERITA MAJALENGKA – Cairan ketuban adalah cairan pelindung bagi janin yang berada di dalam kantung rahim atau selaput ketuban selama masa kehamilan.

Cairan ini terbentuk dalam kantung ketuban dalam 12 hari pertama setelah konsepsi. Air ketuban mengelilingi bayi yang tumbuh di rahim dan jumlahnya akan semakin banyak seiring bertambahnya usia kehamilan. 

Cairan ketuban memiliki banyak fungsi penting untuk perkembangan janin yang sehat. Namun, jika jumlah cairan ketuban di dalam rahim terlalu sedikit atau terlalu besar, komplikasi dapat terjadi.

Berikut 5 fungsi cairan ketuban beserta penjelasannya:

Baca Juga: 3 Jenis Otot Manusia, Ternyata Otot Rangka Cepat Lelah

1. Memberi ruang gerak

cairan ketuban akan mengisi kantong ketuban lalu menekan kantong ke segala arah. Hal ini menyebabkan kantong ketuban mengembang dan akan menyebarkan tekanan ke segala arah sama besar saat terjadi benturan pada kandungan.

Cairan ketuban juga tidak dapat dimampatkan artinya ketika kantong ketuban tertekan maka volume kantong ketuban tidak dapat mengecil. Hal inilah yang menjadikan cairan ketuban dapat memberikan ruang gerak bagi janin selama berkembang.

2. Cadangan cairan dan nutrisi bagi janin

Baca Juga: Belajar Mengenai Siklus Mentruasi yang Wajib diketahui Wanita, Simak Penjelasannya

Cairan ketuban mengandung air, karbohidrat, protein, asam amino, peptida, lipid, laktat, piruvat, elektrolit, enzim, dan hormon.

Dalam cairan ketuban terdapat glutamin (salah satu asam amino) yang merupakan bahan penting dalam pembentukan materi genetik (DNA dan RNA). Zat-zat tersebut dapat diserap oleh tubuh janin melalui kulit dengan menggunakan mekanisme transpor aktif maupun osmosis.

3. Menjadi inkubator atau pengatur suhu alami

Temperatur cairan ketuban bia sanya sekitar 37,6°C. Temperatur ini lebih tinggi 0,5°C – 1°C daripada temperatur tubuh ibu. Zat-zat yang terdapat pada air ketuban yang berperan dalam pengaturan suhu ini.

Baca Juga: Mengenal Alat Reproduksi pada Wanita, Dari Rahim Hingga Vagina Simak Penjelasannya

4. Membantu proses kelahiran

5. Sebagai pendeteksi kelainan keturunan (genetik) pada janin

Demikian penjelasan mengenai 5 fungsi cairan ketuban (Cairan Amnion).***

Editor: Rina Rahadian Susana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler