PR MAJALENGKA – Sebelum Turnamen Australia Terbuka dimulai, banyak yang beranggapan bahwa petenis no satu dunia saat ini, Novak Djokovic akan kewalahan.
Wajar jika orang beranggapan seperti itu, apalagi Djokovic sempat menderita luka robek di otot pertunya dan putaran ketiga dia merasa tidak bisa untuk melanjutkan pertandingan.
Namun ternyata dia memutuskan untuk tetap ikut Australia Terbuka.
Baca Juga: Pesawat Militer Meksiko dan Nigeria Jatuh, Penumpang Dinyatakan Tewas
Satu per satu petenis dikalahkan hingga akhirnya sampai di partai puncak untuk berhadapan dengan petenis asal Rusia Daniil Medvedev.
Djokovic sangat pandai dalam menggunakan servisnya, begitu pun dengan pengembalian tanpa henti yang membuatnya mampu menghentikan Medvedev 7-5, 6-2, 6-2, untuk meraih trofi ketiganya beturut-turut di Australia Terbuka.
Dikutip dari PikiranRakyat-Majalengka.com dari chicago.suntimes.com Djokovic mengungkapkan pertandingan tersebut sangat emosional.
Baca Juga: 6 Tips Tangani Mobil Setelah Terendam Banjir, Jangan Langsung Dinyalakan!
“Pertandingan ini sangat emosional, ini termasuk grand slam yang menantang dalam karir saya, dengan semua yang telah terjadi, seperti cedera, dan hal-hal di luar lapangan, dan karantina” ucap Djokovic.