Sementara itu, pihak Barcelona belum memastikan waktu pembayaran yang tertunda.
“Kesepakatan yang kami capai akan memungkinkan kami melewati hingga akhir musim tanpa masalah keuangan. Musim ini selamat,” kata Tusquets.
Baca Juga: Waspada! Twitter Kini Perluas Aturan Larangan Ujaran Kebencian
Barcelona berharap tribun penonton segera dapat dibuka demi mendapatkan pemasukan.
“Situasi ekonomi mengkhawatirkan. Sangat buruk, tapi kami punya harapan,” tutur Tusquets.
“Ketika lapangan dibuka, kami akan memperoleh 220 juta euro (sekitar Rp3,8 triliun rupiah) tanpa melakukan apapun, dan itu akan naik hingga 320 juta euro berkat sponsor,” sambungnya.
Baca Juga: Sukses Lampaui Nam Do San, Netizen Korea Selatan Minta Kim Seon Ho Jadi Pemeran Utama di Start Up
Sementara itu, dana yang tetap keluar menjadi hambatan untuk pihak klub dengan tanpa adanya pemasukan.
“Sementara kami terus menghabiskan uang. Ini situasi mengerikan tapi ketika stadion kembali dimainkan, kami akan mulai kembali memperoleh uang,” ujar Tusquets.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari PMJ News, pihak El Barca mempertimbangkan menjual beberapa pemain demi menyeimbangkan neraca keuangan.