PR MAJALENGKA – Paul Pogba hanya bisa pasrah setelah Manchester United mengalami kekalahan di Ajang Liga Inggris hari Minggu melawan Arsenal.
Pemain berpaspor Prancis itu menjatuhkan Hector Bellerin di kotak penalti pada pertengahan babak kedua.
Aubameyang sukses menjadi eksekutor dan memberikan kekalahan di Old Trafford melawan Arsenal untuk pertama kalinya sejak September 2006
Baca Juga: Komedian Korea Selatan, Park Ji-Sun dan Ibunya Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Mereka
Ketika berbicara kepada MUTV setelah peluit akhir, pemain bernomor punggung enak itu terlihat kecewa tetapi mengakui kesalahannya.
Pogba juga mengatakan dia dan rekan satu timnya bisa menjadi lebih baik setelah mengalami kekalahan.
“Itu kesalahan saya, saya tidak boleh melakukan itu,” kata Pogba.
Baca Juga: Kabar Gembira, Pendaftaran Kartu Prakerja Telah Dibuka Hari Ini, Begini Langkah-langkahnya
Pogba juga mengatakan bahwa seharusnya dia bisa bertindak lebih baik di kotak penalti.
“Kami tidak banyak menciptakan peluang sebagaimana mestinya, dan kami tidak menang padahal ini partai kandang,” ujar Pogba.
Dia menjelaskan bahwa United akan terus bekerja untuk menemukan konsistensi agar bisa bersaing dalam perebutan trofi musim ini.
Baca Juga: Tak Hanya di Bandung, Gempa Magnitudo juga Guncang Kabupaten Batanghari Jambi
Kami harus mencari tahu dan mengubahnya.
Bagaimana kami bisa menjadi luar biasa di satu pertandingan tetapi buruk di pertandingan berikutnya,” tutur Pogba.
Dia mengatakan bahwa United bisa mencetak lima gol dalam satu pertandingan tetapi tidak bisa mencetak satu gol pun di pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Cara Membuat SKCK Online, Berikut ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
“Kami harus lebih konsisten, kami harus bekerja lebih keras,” ucap Pogba,
“Dalam pertandingan hari ini, saya mengakui kesalahan. Itu seharusnya tidak terjadi. Tentu saja tim mendukung saya tetapi bagi saya pribadi, saya hanya membenci diri saya sendiri karena memberikan penalti dan kami adalah 1-0 dalam pertandingan karena kesalahan bodoh,” ujar Pogba.
Anak asuhan Mikel Arteta pecahkan rekor tidak pernah menang di 13 laga terakhir di Old Trafford.
Hasil ini mengancam posisi Ole Gunnar Solksjaer sebagai juru taktik Manchester United.***