Demi Kembali Menggelar Kompetisi, PSSI Lakukan Simulasi Protokol Kesehatan

12 Februari 2021, 20:28 WIB
Dokumentasi Ketua Umum PSSI M. Iriawan menendang bola. PSSI tengah melakukan simulasi menggelar kompetisi di tengah pandemi Covid-19. /Antara/Raisan Al Farisi

PR MAJALENGKA - Pecinta sepak bola Indonesia masih harus bersabar untuk dapat menikmati kompetisi sepak bola nasional.

Pasalnya, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama PT. Liga Indonesia Baru (LIB) masih harus melakukan persiapan dalam rangka penyesuaian kompetisi di masa pandemi Covid-19.

Dikutip Pikiranrakyat-Majalengka.com dari laman resmi PSSI, organisasi sepak bola Indonesia itu bersama LIB melakukan pertemuan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Polri, Gugus Tugas Covid-19, dan KONI membahas kelanjutan kompetisi sepak bola nasional.

Dalam pertemuan tersebut PSSI dan LIB telah memaparkan rencana kompetisi musim 2021.

Baca Juga: Doa Memasuki Bulan Rajab hingga Keistimewaan Puasa, Lengkap dengan Niatnya

Bukan hanya menjelaskan jadwal turnamen dan kompetisi, untuk penyesuaian PSSI menampilkan video protokol kesehatan yang akan diterapkan ketika menjalani kompetisi.

PSSI juga menekankan pada suporter, apabila diizinkan kompetisi tersebut kemungkinan tanpa penonton.

Karena itu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menekankan kepada suporter untuk tidak melakukan kerumunan atau nonton bareng nantinya.

“Suporter tidak boleh kerumunan atau nobar. Bisa dievaluasi lagi izinnya. Cukup nonton di televisi. Kami serahkan ke kepolisian,” ujar Iwan Bule.

Baca Juga: BESOK! Niat Puasa Rajab yang Bisa Dibaca Mulai Malam Ini, Ada 6 Keutamaan yang Bisa Diraih

“Hari ini belum ada keputusan izinnya. Kami tunggu pengumuman dari kepolisian,” katanya menambahkan.

Bila izin Polri sudah diterbitkan, turnamen pra musim bakal segera digelar pada bulan Maret atau April mendatang.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan bahwa, pihaknya memahami poin dari penjelasan serta keinginan dari PSSI dan PT. LIB.

“Dari apa yang disampaikan secara umum, tentu kami mendapat gambaran tentang kesiapan PSSI dan PT LIB,” ujarnya.

Baca Juga: Spoiler The Penthouse 2: Aksi Balas Dendam Kang Mi Ri dan Go Sang Ah

“Dan ini menjadi bahan untuk Polri untuk mempelajari dan mengkaji, apabila masih ada hal yang perlu dikordinasikan, tentunya masih ada waktu,” kata Menpora menambahkan.

Sebagai bentuk keseriusan, PSSI melakukan simulasi protokol kesehatan dalam laga yang digelar pada Minggu 7 Februari 2021 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antara, simulasi tersebut dilakukan untuk mengecek pelaksanaan kompetisi dan dokumentasi dalam bentuk video.

Video tersebut diberikan kepada seluruh peserta Liga 1 dan Liga 2 musim 2021, selain itu dokumentasi diberikan kepada Polri sebagai pelengkap dokumen protokol kesehatan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 12 Februari 2021: Aldebaran Serahkan Diri ke Polisi?

Poin penting dalam video tersebut yakni menggambarkan aktivitas pemain, mulai dari tes usap antigen, ke lapangan, masuk stadion dan ruang ganti, bertanding, sampai kembali ke hotel.

PSSI dan PT. LIB menargetkan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021 dapat dimulai segera, dan apabila memungkinkan dilakukan setelah lebaran Mei atau Juni.

Saat ini semua persiapan sudah dilakukan, hanya menunggu izin dari Polri untuk menjalankan kompetisi.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: PSSI Antara

Tags

Terkini

Terpopuler