PR MAJALENGKA - Pencinta sepak bola sebelumnya sempat mempertanyakan alasan penundaan pertandingan antara PSG melawan Istanbul BB.
Hal ini terjadi karena adanya perlakuan rasis terhadap asisten pelatih Istanbul BB dari official wasit ke empat pertandingan.
Perlakuan tersebut sontak membuat pemain Istanbul BB geram dan melakukan protes.
Baca Juga: Manchester United Segera Bersiap untuk Derby Manchester Hingga Masa Depan Paul Pogba
Tidak hanya itu, pemain PSG juga kompak ikut keluar lapangan bersama pemain Istanbul BB sebagai bentuk solidaritas terhadap penolakan tindakan rasisme.
Insiden tersebut membuat UEFA memutuskan untuk menunda pertandingan tersebut dan berjanji akan mengganti tim official.
Official keempat Sebastian Coltescu dari Rumania disebut melontarkan komentar rasis kepada asisten Basaksehir, Pierre Webo.
Baca Juga: RB Leipzig vs MU: Terkuak Kabar Ketidakbahagiaan Paul Pogba yang Membuat MU Tersingkir dari UCL
Dia sekarang akan pensiun menjadi wasit, setelah UEFA membuka penyelidikan yang dapat menyebabkan dirinya mendapat skorsing sepuluh pertandingan.
Para pemain dari kedua tim melakukan pemanasan di lapangan sambil mengenakan kaus 'Tidak untuk rasisme'.
Semua pemain pun bersatu untuk berlutut di sekitar lingkaran tengah dalam pesan anti-rasisme sebelum kick-off.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Kamis Dini Hari: Partai Hebat di Grup B Hingga Laga Tunda Dilanjutkan
Pertandingan berjalan dimulai dari menit ke-13, melanjutkan pertandingan sebelumnya yang tertunda.
Neymar kejutkan tim tamu dengan skill individu menawan setelah 10 menit pertandingan dimulai.
Pemain asal Brazil itu mengolongi (nutmeg) Carlos Ponck dan melepaskan tembakan lengkung ke sudut atas gawang.
Baca Juga: Terjadi Insiden dengan Wasit Official, Para Pemain PSG dan Istanbul BB Kompak Keluar dari Lapangan
Neymar berhasil menggandakan golnya di menit ke-38, sebelum Mbappe mencetak gol dari titik penalti untuk memecahkan rekor yang dibuat oleh Lionel Messi.
Mbappe berhasil melewati rekor pemain asal Argentina itu untuk menjadi pemain termuda yang mencapai 20 gol Liga Champions.
Ia mencapai rekor tersebut dalam usia 21 tahun dan 355 hari, hanya di bawah satu tahun lebih cepat dari pemenang enam kali Ballon d'Or Lionel Messi.
Baca Juga: MU Tersingkir dari Liga Champions, Netizen Ingatkan Tweet Lama ManUtd_ID yang Sudah Dihapus
Tidak puas dengan dua gol, Neymar pastikan ciptakan hat-trick pada menit ke-50 babak kedua.
Gol tersebut membuat dirinya berhasil mengemas tiga kali hat-trick di kompetisi Liga Champions, membuatnya tepat di bawah Messi dan Cristiano Ronaldo.
Mehmet Topal kemudian membalaskan satu gol untuk Istanbul BB pada menit ke-57, tapi sudah terlambat skor 4-1 terlalu jauh dikejar.
Mbappe pastikan PSG lolos bersama Leipzig ke babak 16 besar Liga Champions dengan mengemas 12 poin, saat ia cetak gol kedua di menit 62 dan membuat skor menjadi 5-1. ***