PR MAJALENGKA – Barcelona memutuskan menunda pemberian gaji kepada pemainnya yang dijadwalkan pada Januari mendatang.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antara, hal tersebut dikemukakan oleh Carlos Tusquets selaku Presiden sementara Barcelona.
Kondisi keuangan Barcelona sedang tidak stabil semenjak diterjang pandemi Covid-19.
Baca Juga: Peringati HDI 2020, Jokowi Tegaskan Komitmen Penyetaraan Hak dan Kesempatan Bagi Disabilitas
Para pemain telah setuju dilakukan pemotongan gaji pada pekan lalu dan disesuaikan dengan batas gaji Liga Spanyol yang baru.
“Pada Januari kami tidak bisa melakukan pembayaran gaji,” kata Tusquets dikutip Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antara.
Tusquets juga menuturkan bahwa para pemain biasanya dijadwalkan menerima pembayaran gaji pada bulan Januari dan Juli serta menunda pemberian bonus.
Baca Juga: Diawali Cerah Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Majalengka Hari Ini, 4 Desember 2020 Sore Nanti Hujan
“Para pemain mempunyai dua pembayaran gaji: satu pada Januari dan satu lagi pada Juli. Kami telah menunda pembayaran Januari dan pembayaran lainnya, seperti bonus untuk memenangi trofi,” tutur Tusquets.
Sementara itu, pihak Barcelona belum memastikan waktu pembayaran yang tertunda.
“Kesepakatan yang kami capai akan memungkinkan kami melewati hingga akhir musim tanpa masalah keuangan. Musim ini selamat,” kata Tusquets.
Baca Juga: Waspada! Twitter Kini Perluas Aturan Larangan Ujaran Kebencian
Barcelona berharap tribun penonton segera dapat dibuka demi mendapatkan pemasukan.
“Situasi ekonomi mengkhawatirkan. Sangat buruk, tapi kami punya harapan,” tutur Tusquets.
“Ketika lapangan dibuka, kami akan memperoleh 220 juta euro (sekitar Rp3,8 triliun rupiah) tanpa melakukan apapun, dan itu akan naik hingga 320 juta euro berkat sponsor,” sambungnya.
Baca Juga: Sukses Lampaui Nam Do San, Netizen Korea Selatan Minta Kim Seon Ho Jadi Pemeran Utama di Start Up
Sementara itu, dana yang tetap keluar menjadi hambatan untuk pihak klub dengan tanpa adanya pemasukan.
“Sementara kami terus menghabiskan uang. Ini situasi mengerikan tapi ketika stadion kembali dimainkan, kami akan mulai kembali memperoleh uang,” ujar Tusquets.
Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari PMJ News, pihak El Barca mempertimbangkan menjual beberapa pemain demi menyeimbangkan neraca keuangan.
Baca Juga: Arsenal vs Rapid Wina: The Gunners Menang Telak di Emirates Stadium
Hal tersebut akan menjadikan Barca cukup aktif pada Januari untuk menjual para pemainnya.
Sebelumnya, klub yang bermarkas di Camp Nou itu dikabarkan akan bangkrut pada Januari mendatang jika tidak dapat mengatasi solusi keuangan.
Barcelona diperkirakan akan melego lima pemainnya sebagai upaya klub menghindari kebangkrutan.
Ada beberapa pemain yang akan dilepas dilihat dari besaran gaji dan kontribusi yang tidak seimbang.
Lima pemain itu yakni, Samuel Umtiti, Ousmane Dembele, Carles Alena, Junior Firpo, dan Martin Braithwaite.***