UMKM Dianggap sebagai Penyelamat Ekonomi, Pemerintah Beri Kemudahan Izin Edar

- 14 November 2020, 14:15 WIB
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardani menghadiri workshop evaluasi penyaluran dan penggunaan dana desa.*
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardani menghadiri workshop evaluasi penyaluran dan penggunaan dana desa.* /

PR MAJALENGKA – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus mendapat perhatian pemerintah.

Dimulai dari pemberian berbagai insentif, pinjaman dengan bunga rendah, kemudahan perizinan sampai bantuan modal usaha.

Dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini para pelaku UMKM sangat berperan dalam menyelamatkan perekonomian negara kita.

Baca Juga: Umrah Dibuka Kembali, Wakil Ketua DPR: Angin Segar Bagi Jamaah Indonesia 

Terlebih banyaknya masyarakat yang mengalami korban PHK akibat kerugian yang diderita perusahaan-perusahaan skala besar, karena diberlakukannya PSBB beberapa waktu lalu.

Dikutip Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Kominfo.go.id, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, para pelaku UMKM merupakan pahlawan ekonomi nasional.

Hal ini disampaikannya saat hadir dalam penyerahan perizinan usaha pada para pelaku UMKM, di Kantor Bupati Gresik, Jawa Timur, pada Jumat 13 November 2020.

Baca Juga: BMKG Beri Panduan Langkah Evakuasi Darurat Peringatan Dini Tsunami

UMKM banyak menyerap tenaga kerja menjadi potensi besar dalam menyelamatkan perekonomian nasional.

Sehingga layak mendapatkan kemudahan dari pemerintah, seperti izin edar.

"Bapak-bapak (para pelaku UMKM) ini adalah pahlawan angkatan kerja. Kenapa? Karena 86 persen angkatan kerja kita bekerja di UMKM. Sisanya bekerja di industri besar,"tutur Muhadjir.

Baca Juga: 7 Kelompok yang Dipastikan Gagal Jika Ikut Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Kamu Termasuk? 

UMKM memang menyerap tenaga kerja yang tidak begitu banyak, tetapi dengan jumlahnya yang sangat banyak bila dikalikan bisa menjadi potensi besar," sambungnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 sangat memukul kelangsungan perekonomian nasional.

Banyak tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan dan muncul keluarga miskin baru.

Baca Juga: 7 Kelompok yang Dipastikan Gagal Jika Ikut Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Kamu Termasuk? 

Muhadjir juga menjelaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan agar anggaran tahun 2021 lebih banyak difokuskan dalam mengembangkan dan memajukan UMKM untuk memulihkan ekonomi nasional.

"Pokoknya pelaku usaha harus mendapatkan perlakuan khusus untuk segera memulihkan ekonomi Indonesia ini. Kami sangat berharap kerja sama antara Kementerian dan para pelaku UMKM di dalam upaya untuk membina, mengembangkan, melindungi usaha menengah kecil dan mikro ini," terang Muhadjir

Baca Juga: Kekecewaan Mendikbud Saat Tahu Siswa di NTT Belum Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis 

Dalam penyerahan perizinan usaha itu, Pemerintah memberikan Nomor Izin Edar (NIE), Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB) Bertahap, dan Sertifikat Pemeriksaan Sarana oleh Balai (PSB) untuk beberapa pelaku UMKM di bidang makanan dan obat tradisonal di Kabupaten Gresik.

Selain perizinan usaha, pemerintah juga memberi simbolis Bantuan Pemerintah Usaha Mikro (BPUM) dan Bantuan Subsidi Bunga Debitur Koperasi untuk UMKM.

 Muhadjir berharap para pelaku UMKM meningkatkan kapasitas kemampuannya agar dapat bersaing tidak hanya tingkat regional atau nasional tetapi juga tingkat internasional.

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional ke-56, Wiku: Semarakkan dengan Menjalankan Protokol Kesehatan 

"Saya memberikan apresiasi tinggi kepada pelaku UMKM yang sangat antusias mengelola usahanya. Dan ini yang mendorong saya untuk memerhatikan Gresik agar para pelaku usaha meningkatkan kapasitas kemampuannya agar mampu betul-betul bersaing. Tidak hanya tingkat regional, atau nasional, tapi kalau bisa go internasional," kata Muhadjir.

Selain kegiatan penyerahan perizinan, Menko PMK juga berkunjung ke RS Muhammadiyah Gresik dan RS untuk melakukan peninjauan fasilitas penanganan Tuberkulosis (TB) dan memberikan bantuan berupa set APD, masker medis, ventilator, multivitamin.

Menko PMK juga berkunjung ke RSUD Ibnu Sina Gresik, untuk melakukan peninjauan penanganan TB Resisten Obat (TB RO) dan memberkan bantuan berupa set APD, masker medis, multivitamin, susu UHT.

Baca Juga: Kondisi Gunung Merapi Mengkhawatirkan, Warga di Minta Tetap Waspada 

Tak lupa, Dinkes Kabupaten Gresik juga diberikan bantuan berupa masker, sanitary kit, paket pencegahan Covid-19, dan susu UHT. ***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah