Mahasiswa Puji Fungsionaris PDIP yang Lebih Memilih datang ke Diskusi Antikorupsi Dibandingkan Kampanye

- 31 Januari 2024, 21:18 WIB
Diskusi pencegahan Anti Korupsi bersama kalangan akademisi dan mahasiswa
Diskusi pencegahan Anti Korupsi bersama kalangan akademisi dan mahasiswa /Rian S Putra/

BERITAMAJALENGKA - Sejumlah mahasiswa memuji fungsionaris PDIP Abdy Yuhana datang ke acata diskusi antikorupsi, dibandingkan kampanye untuk dirinya sebagai caleg partai. 

Hidayat, seorang mahasiswa yang mengikuti kegiatan Diskusi Publik dengan tema Membangun Generasi Antikorupsi untuk Indonesia Emas yang diselengarakan Kaukus Jurnalis untuk Demokrasi, Rabu (31/1) siang, salut dengan kehadiran salah satu politisi dari partai PDIP, Abdy Yuhana yang menyempatkan hadir dalam kegiatan diskusi.

"Mencirikan jika dia tidak egois. Tetapi lebih memilih bagaimana memikirkan bangsa terkait mencetak generasi antikorupsi," ungkap Hidayat, seorang mahasiswa disela acara Diskusi Membangun Generasi Antikorupsi untuk Indonesia Emas yang diselengarakan Kaukus Jurnalis untuk Demokrasi, Rabu (31/1).

Baca Juga: Jadwal Tayang Harus Kawin Episode 6A dan 6B Lengkap dengan Link Nonton FULL HD Episode 1-8 TAMAT

Hal serupa dikatakan Gungun, mahasiswa lainnya, sangat terkesan saat Abdy Yuhana berbicara.

"Saya melihat Abdy Yuhana, jika dia lebih memilih berdiskusi antikorupsi dibandingkan kampanye untuk kepentingan dirinya, " tegasnya.

Gungun menilai komitmen dari seluruh segenap anak bangsa terhadap pemberantasan korupsi harus dideklrasikan serentak secara nasional.

"Aksi ini harus berulang kali dilakukan sehingga terjadi tindakan pecegahan tindak pidana korupsi, " tegas Gungun.

Baca Juga: Sinopsis Tira The Series Episode 1 2 3 4 5 6 7 Lengkap dengan Jadwal Tayang dan Link Nonton Full HD

Sementara itu Abdi Yuhana dalam acara diskusi ini membahas terkait salah satu bentuk memberantas korupsi, yakni bagaimana pelaksanaan demokrasi di Indonesia jangan selalu memakai sistem demokrasi mayoritas. Misalnya, lanjut Abdi, pemilihan gubernur secara langsung oleh rakyat, kemudian sistem kemenangan pemilihan 50% plus 1 dan lainnya.

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x