Network
BERITA MAJALENGKA - Masinis kereta api commuter line Bandung Raya menjadi korban kecelakaan di Cicalengka Bandung, Julian Dwi Setiyono memiliki anak perempuan yang masih kecil berusia 3 tahun.
Tabrakan kereta api Turangga dan Commuter Line Bandung Raya terjadi pada hari Jumat, 5 Januari 2024 yang mengakibatkan lebih dari 20 orang luka ringan.
Korban luka ringan telah mendapat penanganan di RSUD Cicalengka, RS Edelweis, dan RS AMC.
Kecelakaan yang melibatkan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya menjadi penyebab meninggalnya 4 orang petugas kereta api yang terdiri dari masinis, pramugara, asisten masinis, dan security.
Baca Juga: Tak Hanya Disebut Bulan Mulia, Inilah Keistimewaan Bulan Rajab yang Salah Satunya Penyambut Ramadhan
Masinis KRB Julian Dwi Setiyono menjadi sorotan publik karena meninggalkan satu orang istri dan satu orang anak perempuan yang masih kecil.
Anak tersebut bernama Ayasha Halwa Zafirah yang berumur 3 tahun, lahir pada 3 Januari 2021 yang lahir dengan berat 3kg dan panjang 51cm.
Baca Juga: Pj Gubernur Jawa Barat Jenguk Korban Luka KA Turangga di RS AMC Cileunyi
Anak dari pasangan masinis KBR Julian Dwi Setiyono dengan Santika Fujasari nampak beberapa kali diunggah di laman instagram pribadi milik masinis KBR yang meninggal dunia.
