Ganjar-Mahfud Pastikan Lulusan SMK Langsung Dapat Kerja Melalui Kerja Sama Sektor Pendidikan dengan Industri

- 4 Januari 2024, 12:10 WIB
Ekonom INDEF Andry Satrio Nugroho
Ekonom INDEF Andry Satrio Nugroho /

BERITAMAJALENGKA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen lulusan SMK pasti mendapatkan pekerjaan. Komitmen ini dipertegas Ganjar-Mahfud melalui program ‘SMK Gratis Lulus Langsung Kerja’.

Ketika berkampanye di Wonogiri, Jawa Tengah pada Jumat (29/12/2023) lalu, Ganjar menjelaskan program ini akan membantu siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan secara gratis.

“Ini adalah sekolah khusus untuk siswa dari keluarga tidak mampu yang memakai model asrama. Maka semua biaya keperluan hidup dan biaya keperluan belajar siswa akan ditanggung negara,” tambah Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga memastikan lulusan SMK pasti mendapatkan pekerjaan karena akan bekerja sama dengan dunia industri.

Baca Juga: Dianggap tak Netral, 13 Anggota Satpol PP di Garut Dikenai Sanksi Tegas

“Kita kerjasamakan dengan dunia industri sehingga begitu lulus mereka langsung bekerja bahkan ada yang di luar negeri. Dengan gaji besar, anak-anak ini akhirnya bisa mengangkat ekonomi keluarganya lepas dari garis kemiskinan,” tambah Ganjar.

Senada, ekonom INDEF Andry Satrio Nugroho mengatakan pendidikan vokasi seperti SMK, memang perlu berhubungan dengan sektor industri. Menurut dia, sektor industri perlu didorong agar bekerja sama dengan sektor pendidikan.

“Kita harapkan apa yang di-provide oleh sektor pendidikan dalam hal ini tenaga kerja yang siap untuk bekerja itu bisa langsung terserap oleh industri. Kita ingin bahwa sektor industri bisa setidaknya memiliki investasi di sektor pendidikan,” kata Andry dikutip Kamis (04/01/2024).

Baca Juga: Pengungsi Korban Gempa Sumedang Sudah Ada yang Pulang, Pemerintah Tetap Siapkan Kebutuhan Logistik

“Nah ini yang menurut saya tantangan bagi masing-masing paslon, bagaimana agar sektor industri ini tidak berdiri sendiri, tidak ada link and match dengan sektor pendidikan yang ada,” tambah Andry.

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x