Sumpah Pemuda 28 Oktober: Sejarah, Makna, Isi, Tokoh, dan Struktur Panitia

- 27 Oktober 2023, 17:46 WIB
Sumpah Pemuda 28 Oktober: Sejarah, Makna, Isi, Tokoh, dan Struktur Panitia/Tangkap layar YouTube
Sumpah Pemuda 28 Oktober: Sejarah, Makna, Isi, Tokoh, dan Struktur Panitia/Tangkap layar YouTube /

Sejarah Sumpah Pemuda (27-28 Oktober 2023)

Peristiwa Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 27-28 Oktober 1928 merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang digerakkan oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan dihadiri oleh berbagai organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.

Kongres tersebut berlangsung di tiga lokasi berbeda dan melalui tiga sesi rapat yang berbeda.

Pada Rapat Pertama, yang diadakan pada Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng, Soegondo menekankan pentingnya semangat persatuan di kalangan para pemuda.

Mohammad Yamin kemudian menguraikan lima faktor penting yang akan memperkuat persatuan Indonesia, termasuk di antaranya sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat Kedua, yang berlangsung pada Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas isu pendidikan.

Baca Juga: Status Tidak Pasti, Levy Madinda Memilih Fokus Hadapi Laga Terakhir

Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro menekankan pentingnya pendidikan kebangsaan yang demokratis, serta keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

Rapat Ketiga, yang juga diadakan pada Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Indonesische Clubhuis Keramat, menyoroti pentingnya nasionalisme dan demokrasi dalam gerakan kepanduan.

Soenario dan Ramelan menggarisbawahi peran penting gerakan kepanduan dalam mendidik disiplin dan kemandirian pada generasi muda.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah