BERITA MAJALENGKA – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas , telah merilis logo dan tema Hari Santri 2023.
Logo dan tema tersebut dirilis di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Tema Hari Santri Nasional tahun 2023 yang diumumkan oleh Menag, Yaqut Cholil adalah “Jihad Santri Jayakan Negeri”.
Menurut Yaqut, tema tersebut adalah ajakan kepada para santri untuk terus berjuang membangun kejayaan negeri dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital.
Baca Juga: Jadwal Tayang Pernikahan Dini The Series Episode 5 Lengkap Link Nonton FULL HD, Vincent Nikahi Dini?
Menurutnya, “Jihad Santri Jayakan Negeri” juga dapat dimaknai secara historis dan kontekstual.
Secara historis, tema ini mengingatkan bahwa para santri memiliki andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sementara secara kontekstual, tema ini menegaskan bahwa santri terus berkontribusi aktif dalam memajukan negeri.
Baca Juga: Doa Memasuki Bulan Rabiul Akhir yang Dianjurkan Untuk Diamalkan Lengkap Arab, Latin dan Arti
Yaqut juga mengatakan bahwa Jihad santri secara kontekstual adalah jihad intelektual, di mana santri adalah para pejuang dalam melawan kebodohan dan ketertinggalan. Santri juga berjuang dan berperan di era transformasi digital.
Hari Santri sendiri diperingati setiap tanggal 22 Oktober sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
Peringatan Hari Santri merujuk pada peristiwa Resolusi jihad oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945.
Baca Juga: Kapan Tanggal 1 Bulan Rabiul Akhir 1445 H? Simak Penjelasannya Lengkap Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Adapun logo pada peringatan Hari Santri 2023 terdiri atas gambar dan simbol berupa bendera merah putih dan api berkobar, jaringan digital, empat pilar, titik berwarna kuning di atas empat pilar, simbolisasi hurif Nun, dan goresan tinta.
Logo tersebut didesain dengan lima warna, yaitu merah, putih, hijau orange, dan biru.
Berikut makna dan filosofi dari logo Hari Santri 2023
Bendera merah putih dan kobaran api bermakna semangat nasionalisme, karena salah satu ciri yang melekat pada diri santri adalah mencintai tanah air (hubbub al-wathan).
Jaringan digital, mengandung makna transformasi teknologi digital yang berarti santri juga turut melakukan transformasi teknologi digital.
Empat pilar, bermakna empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Titik berwarna kuning di atas empat pilar, bermakna santri siaga menjaga empat pilar kebangsaan tersebut.
Simbolisasi Huruf Nun yang menyerupai tempat tinta adalah simbol pengetahuan.
Goresan tinta, mengandung makna bahwa jihad santri zaman ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan pesantren dengan kemajuan teknologi demi kejayaan negeri.
Warna merah dalam komposisi logo mencerminkan semangat yang menyala dalam berjuang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Majalengka Hari Ini, Sabtu 14 Oktober 2023
Warna putih melambangkan kesucian.
Warna hijau sering dikaitkan dengan Islam mencerminkan nilai-nilai agama, perdamaian dan pertumbuhan.
Warna orange menciptakan kontras dan kecerahan serta melambangkan kegembiraan, semangat, dan energi dalam upaya memajukan negara.
Warna biru merupakan simbol kecerdasan dan kebijaksanaan.***