WNA Amerika Serikat Yang Tusuk Mertuanya Hingga Tewas, Sempat Mengamuk Rusak Rumah dan Motor Mertuanya

- 26 September 2023, 20:04 WIB
WNA Amerika Serikat saat digiring aparat untuk menjalani proses hukum, usai mbunuh mertuanya di Dusun Randegan 1, RT 05, RW 02, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Minggu (24/9/2023).
WNA Amerika Serikat saat digiring aparat untuk menjalani proses hukum, usai mbunuh mertuanya di Dusun Randegan 1, RT 05, RW 02, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Minggu (24/9/2023). /Kabar Banjar/D.Iwan

BERITAMAJALENGKA - Sebelum Lakukan Pembunuhan terhadap mertuanya, dengan menusuk sejumlah bagian tubuhnya, WNA asal Amerika Arthur L. Welohr, ternyata sempat mengamuk di kediaman sang mertua.

Polres Banjar sendiri sudah mengamankan tersangka Arthur dan menetapkan tersangka atas kasus tewasnya Agus Sopiyan.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo menjelaskan bahwa tersangka ini ternyata, sebelum melakukan aksi pembunuhan itu, pelaku sempat melakukan rangkaian teror kepada korban dengan merusak sejumlah fasilitas rumah dan juga kendaraan milik korban yang terletak di Desa Randegan.

Sementara itu, terpisah Kakak dari korban, Siti Aisyah, mengatakan perusakan yang dilakukan oleh pelaku dipicu korban yang dituduh telah mencuri kotoran kambing.

Baca Juga: Ini Profil Arthur Leigh Welohr, WNA Amerika yang Bunuh Mertuanya di Banjar

"Pelaku itu datang ke rumah korban dan mengamuk dengan merusak dua motor serta memasukkan racun ke kolam milik korban, " jelas Siti Aisyah, Selasa 26 September 2023.

Siti Aisyah menambahkan,bahwa Arthur juga merusak dua sepeda motor milik keluarga korban.

"Motor dirusak , dan dimasukkan ke dalam kolam ikan, lalu yang ada di kolam itu ditumpahin racun hama. Jadi mati semua ikan peliharaannya. Padahal itu ikannya yang dikonsumsi sehari-hari oleh korban,"papar Siti Aisyah.

Tak berselang lama setelah peristiwa itu, pelaku kembali datang ke rumah korban dengan merusak pintu rumah dengan menggunakan palu, masuk ke dalam rumah, dan merusak sejumlah fasilitas. Dikarenakan meresahkan, peristiwa itu kemudian sempat dilaporkan ke polisi pada tanggal 15 September 2023.

"Waktu yang masuk ke rumah itu karena sudah tidak bisa ditolelir, kami masukkan laporan, nah setelah laporan ke kepolisian itu yang kami berharap itu kan diamankan, nah ketika tidak diamankan, ini terjadi," ucap dia.

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x