Ia berharap, diseminasi pemilu terus dilakukan, bukan hanya dari pihak penyelenggara KPU, melainkan juga pihak pemda, masyarakat maupun wartawan.
"Semoga 2024 partisipasi pemilih semakin meningkat sebab ada sejarah baru di mana disatukan Pilpres, Pileg dan Pilkada di tahun yang sama. Kami mengajak bersinergi dan kolaborasi untuk menyukseskan Pilpres pada 14 Februari dan Pilkada serentak 27 November 2024," tuturnya.
Sekum PWI Jabar Tantan Sulthon mengungkapkan, Jabar selalu menjadi target penyebaran hoaks sehingga wartawan sebagai ujung tombak informasi harus memberikan edukasi dan klarifikasi terkait kemunculan hoaks yang merugikan.
"Hoaks memang tidak bisa dibendung keberadaannya, tugas bersama untuk meluruskan yang salah khususnya oleh jurnalis yang kompeten," ungkapnya.
"Kami punya tugas untuk menjadikan pemilu luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) serta meningkatnya partisipasi pemilih," tutur Tantan.***