BERITA MAJALENGKA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah angkat bicara tentang 3 kandidat yang diusulkan menjadi PJ Gubernur Jawa Barat oleh DPRD Jawa Barat.
Dedi menilai dari ketiga nama tersebut tidak ada satupun yang dapat meyakinkan dirinya untuk menjadi Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat.
"Sejujurnya dari tiga nama yang mengemuka itu tidak ada satupun yang meyakinkan untuk PJ Gubernur Jawa Barat," tegas Dedi saat dihubungi redaksi Berita Majalengka.Pikiran-Rakyat.com
Menurut Dedi, untuk menjadi seorang PJ Gubernur haruslah tokoh yang benar-benar mengerti betul tentang tata kelola pemerintahan bukan hanya sekedar tau.
"PJ Gubernur seharusnya, tokoh yang benar-benar mengerti betul tentang tata kelola pemerintahan sekaligus familiar dengan birokrasi," ungkapnya.
Bukan tanpa alasan hal itu diungkapkan Dedi, dirinya menilai bahwa fungsi PJ ini tak sama dengan fungsi Gubernur definitif.
Baca Juga: Berikut Tiga Nama Yang Diusulkan DPRD Jabar ke Kemendagri Untuk Menjadi Penjabat Gubernur Jabar
"mengapa? Karena fungsi PJ berbeda dengan gubernur definitif, maka kalo mau mencari tokoh yang tepat seharusnya dicarikan tokoh yang saat ini sedang bertugas di kemendagri misalnya Dirjen Bahtiar," pungkasnya.