Terobosan Rutan Bandung Wajibkan Napi Ikut Program Pembinaan Dengan Sistem Absensi Digital

- 1 Juli 2023, 12:10 WIB
Napi Rutan Bandung Absen Digital Program Pembinaan Wajib
Napi Rutan Bandung Absen Digital Program Pembinaan Wajib /Arief Pratama/Berita majalengka

BERITAMAJALENGKA - Rutan Kelas I Bandung telah meluncurkan sistem digitalisasi absensi layanan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pemantauan kehadiran dan partisipasi mereka dalam program-program rehabilitasi dan pembinaan.

Dalam transformasi menuju era digital, Rutan Kelas I Bandung telah memperkenalkan sistem absensi elektronik yang menggantikan metode manual yang sebelumnya digunakan.

Sistem ini memanfaatkan teknologi identifikasi unik, seperti sidik jari atau pengenalan wajah, untuk merekam kehadiran WBP pada berbagai kegiatan layanan kepribadian, seperti pelatihan, konseling, dan program-program keagamaan.

Baca Juga: Cek LINK DOWNLOAD Logo HUT ke 78 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023: Terus Melaju Untuk Indonesia Maju

Dengan adopsi sistem digitalisasi absensi ini, Rutan Kelas I Bandung mengharapkan beberapa manfaat yang signifikan.

Pertama, sistem ini memungkinkan pencatatan kehadiran yang lebih akurat dan real-time, mengurangi kemungkinan kesalahan atau manipulasi data yang dapat terjadi pada metode manual.

Hal ini akan memberikan data yang lebih akurat untuk evaluasi dan perencanaan program pembinaan dan rehabilitasi.

Baca Juga: Link Nonton Revenant Episode 3 TERBARU Legal Bukan di Telegram, LK21, Ngefilm21 Lengkap Jadwal Tayang

Kedua, sistem digitalisasi absensi ini juga memudahkan pengelolaan data dan pelaporan. Informasi kehadiran dan partisipasi WBP dalam layanan kepribadian dapat dengan cepat diakses dan dianalisis oleh petugas yang berwenang.

Hal ini membantu dalam pemantauan progres individual WBP dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih efektif dalam penyusunan rencana pemasyarakatan.

Penggunaan teknologi digital dalam pemantauan kehadiran dan partisipasi WBP juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem peradilan pidana.

Baca Juga: Pengamanan HUT Bhayangkara di GBK, 1.777 Personel Gabungan Disiapkan, Rekayasa Arus Lalulintas Diberlakukan

Data yang tercatat secara otomatis melalui sistem ini memberikan bukti auditable yang dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan terkait pembebasan bersyarat atau pemotongan masa tahanan.

Dalam peluncuran sistem digitalisasi absensi ini, Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Bandung, Bapak Suparman, menyampaikan, bahwa jajaran Rutan Kelas I Bandung percaya bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat dalam memperbaiki sistem pemasyarakatan.

" Dengan adopsi sistem digitalisasi absensi ini, kami berharap dapat memberikan pemantauan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi WBP untuk menjalani rehabilitasi yang berhasil, " jelasnya, Sabtu 1 Juli 2023.

Baca Juga: Sore Ini Puncak Perayaan HUT Polri ke 77 Digelar di GBK, Presiden Jokowi Akan Jadi Inspektur Upacara

Karutan menambahkan, bahwa digitalisasi absensi layanan kepribadian bagi WBP di Rutan Kelas I Bandung, menandai langkah maju dalam upaya peningkatan sistem pembinaan dan rehabilitasi di lembaga pemasyarakatan.

"Diharapkan adopsi teknologi semacam ini akan menjadi tren yang diikuti oleh lembaga-lembaga pemasyarakatan lainnya, sehingga dapat menciptakan sistem yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada pemulihan sosial bagi WBP, " pungkasnya.***

 

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah