Sudah Aktif! TPA Darurat Cicabe Olah 600 Ton Sampah di Kota Bandung

- 3 Mei 2023, 21:36 WIB
PLH Walikota Bandung Tinjau Kesiapan TPA Cicabe Jadi TPA Sementara Karena Darurat Sampah
PLH Walikota Bandung Tinjau Kesiapan TPA Cicabe Jadi TPA Sementara Karena Darurat Sampah /Arief Pratama/Berita majalengka

BERITAMAJALENGKA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengaktivasi kembali eks-TPA Cicabe sebagai langkah darurat penanganan sampah di Kota Bandung. Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan, sudah sekitar 500-600 ton sampah digeser ke sana.

"Ini langkah darurat kami mereaktivasi eks TPA Cicabe. Sehingga saat ini alhamdulilah sudah sekitar 500-600 ton sampah geser ke sana. Sambil menunggu Pemprov Jawa Barat merealisasikan penanganan sampah di Legok Nangka," ujar Ema, Rabu 3 Mei 2023.

Menurut Ema, sampah merupakan masalah yang dialami hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Bandung. Rata-rata masyarakat Kota Bandung menghasilkan 1.500 ton per hari dan hanya mengandalkan penanganan regional di TPA Sarimukti.

Baca Juga: Pantau Harga Sembako di Pasar Kota Bandung Pasca Lebaran, Polda Jabar Akan Cari Tau Harga Ayam Nai

"Saat ini Sarimukti sedang terkendala. Tadinya bisa menampung 100 persen, tapi sekarang hanya 50-60 persen," ucapnya.

Ia menjelaskan, saat ini ada satu lokasi di Sarimukti yang masih dalam penanganan, sehingga terjadi hambatan. Padahal, biasanya petugas kebersihan bisa mengangkut 1.200 ton sampah ke Sarimukti. Lalu 300 ton sisanya telah coba diuraikan dengan Kang Pisman dan skema pengolahan sampah lainnya.

"Kendala yang terjadi membuat penambahan sampah yang tidak terangkut menjadi bertambah sekitar 500-600 ton. Berarti ada 900 ton sampah yang tidak terangkut. Sekarang ini kita memiliki 135 TPS. Sebanyak 55 TPS saat ini sudah overload," papar Ema.

Baca Juga: Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Siapkan 2.627 Personel dan 8 Satgas

Ia mengakui, faktornya karena pola pengangkutan tidak berjalan ideal. Selain tempat di sana masih banyak masalah, banyak tercegat macet juga terutama di Padalarang.

"Apalagi Sarimukti itu bukan hanya dipakai oleh Kota Bandung, tapi juga kabupaten sekitar, seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi," tuturnya.

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x