BERITA MAJALENGKA - Mudik lebaran menjadi suatu budaya yang amat sangat mengakar di Indonesia.
Biasanya mudik yang berasal dari kata Mulih ka Udik (Pulang ke Kampung) kerap dilakukan oleh mereka yang bekerja jauh dari kampung halamannya.
Hari lebaran biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pulang kampung, bersilaturahmi, bercanda gurau bersama sanak saudara yang telah lama tak jumpa.
Namun tak semua bisa berkumpul bersama keluarga seperti itu, ada juga meeka yang harus tetap melaksanakan tugas saat lrbaran tiba, seperti para aparat kepolisian, TNI, Nakes, dan juga para awak media.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP, Ono Surono: Detik Ini Juga Saya Instruksikan Seluruh Kader Bergerak
Namun ada juga masyarakat yang lebih memilih mengais rejeki disaat yang lain berkumpul bersama keluarga, lantaran mereka percaya bahwa usaha yang mereka jalani akan mendapatkan berkah di hari itu.
Salah satunya adalah profesi pangkas rambut, Deni warga asli garut yang mengadu nasib di kota Bandung sejak 10 tahun lalu lebih memilih tak pulang dan menunda untuk bisa berkumpul bersama keluarga.