Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Yang Jadi Korban Percobaan Perampokan Akhir Maret 2023 Lalu, Meninggal Dunia

- 21 April 2023, 13:10 WIB
Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal Dunia
Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal Dunia /Arief Pratama/Berita majalengka

BERITAMAJALENGKA - Kabar duka datang dari jajaran Komisi Yudisial.

Ketua Komisi Yudisial (KY) Paruh II Periode Juli 2018-Desember 2020 Jaja Ahmad Jayus, yang sebelumnya menjadi korban perampokan hingga dibacok oleh pelaku, meninggal dunia pada Jumat, 21 April 2023.

Juru Bicara Komisi Yudisial (KY) Miko Ginting membenarkan adanya kabar duka tersebut.

Baca Juga: Solmet Cianjur : Momen Shalat Idul Fitri Berbeda Harinya Jadikan Sebuah Bibit Indah Persatuan dan Kesatuan

“Doa kepada Pak Jaja yang sudah mendahului kita semua. Keluarga besar Komisi Yudisial sangat berbelasungkawa atas kepergian Pak Jaja,” ujar Juru Bicara Komisi Yudisial Miko Ginting, Jumat 21 April 2023.

Jaja Ahmad dikabarkan meninggal dunia setelah menjadi korban pembacokan pada Selasa (28/3) lalu.

Kasus pembacokan yang menimpa Jaja itu diketahui terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di perumahan yang berada di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Arus Kendaraan Melintas Jalur Selatan Nagreg Mencapai 574.253 Kendaraan, Puncak Arus Mudik Terjadi H-2

Rumah eks Ketua KY itu berada di Komplek GBA Blok F yang letaknya berbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

"Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kedukaan ini," tutur Miko.

Sebelumnya diberitakan, jajaran Polresta Bandung bergerak cepat mengungkap pelaku pembacokan terhadap mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus, Selasa 28 maret sore kemarin di depan rumahnya di komplek GBA, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Masyarakat Bandung Diminta Sikapi dengan Toleransi, Muhamadiyah Bertebaran Hari Ini

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan bahwa pelaku berhasil diamankan kurang dari 10 jam, setelah kejadian.

"Kurang dari 10 jam, pelaku pembacokan terhadap Jaja Ahmad Jayus yaitu pria berinisial A akhirnya sudah berhasil ditangkap oleh jajaran Polresta Bandung pada Selasa malam kemarin, " jelasnya, Rabu 29 maret 2023 lalu.

Tim Satreskrim Polresta Bandung yang bergerak cepat usai menerima laporan pembacokan mantan ketua KY dan anaknya, langsung melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Masyarakat Bandung Diminta Sikapi dengan Toleransi, Muhamadiyah Bertebaran Hari Ini

"Saya sendiri langsung mendatangi lokasi kejadian dan memimpin olah TKP kemarin sore. Dari situ kami mendapatkan keterangan dari para saksi kunci," jelasnya.

Kombes Kusworo menambahkan, bahwa saat olah TKP, di dalam rumah ada bercak darah, dan kemudian kami bisa menemukan senjata tajam berupa celurit.

"Bercak darah dan celurit ini jadi petunjuk kami mengungkap pelaku, " jelas Kombes Kusworo.

Baca Juga: 51.006 Pemudik Diberangkatkan Dari Stasiun Bandung Sejak 14 April Hingga 21 April 2023

Setelah menemukan barang bukti dan mendapat keterangan saksi, Polresta Bandung langsung melakukan penyelidikan terkait kasus pembacokan mantan ketua KY tersebut.

"Usai mendapat keterangan saksi dan menemukan beberapa barang bukti jajaran Polresta Bandung akhirnya mendatangi rumah terduga pelaku inisial A, " jelasnya.

Saat didatangi ke kediaman A, di kawasan Mekarwangi Kota Bandung, kami bertemu istri dari A.

Baca Juga: Supir Elf Bawa Golok Saat Macet di Jalur Limbangan Garut dan Ancam Pengemudi Lainnya, Harus Lebaran di Penjara

"Kami mendatangi saudara A, kami melakukan penyelidikan, bertemu dengan istrinya dan istrinya menyampaikan pada pukul 19.00 tersangka pulang ke rumah dengan baju berlumuran darah," jelasnya.

Mengetahui hal itu, Polisi langsung menyita pakaian berlmuran darah tersebut untuk dibawa ke laboratorium forensik untuk mencocokan data.

"Kemudian kami melakukan pengejaran terhadap tersangka sehingga pada pukul 22.30 tersangka sudah bisa kita amankan berikut barang buktinya sepeda motor di Mekarwangi," terangnya.

Baca Juga: 51.006 Pemudik Diberangkatkan Dari Stasiun Bandung Sejak 14 April Hingga 21 April 2023

Usai ditangkap semalam, tersangka langsung dilakukan pemeriksaan dan akhirnya diketahui motif dia melakukan pembacokan adalah untuk mencuri.

"Motifnya ini melakukan pencurian dengan membawa senjata tajam, jadi sudah ada niat melakukan pencurian dengan kekerasan," pungkasnya. ***

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x