Network
BERITA MAJALENGKA – Terjadi salah faham antara Kasat Lantas Polres Madiun Kota dengan Wartawan, hal tersebut mengundang keributan di antara keduanya.
Keributan tersebut terjadi karena ada dugaan pelecehan yang dilakukan oleh wartawan kepada istri Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko.
Dwi Jatmiko merasa istrinya dilecehkan oleh salah satu wartawan saat sedang meliput upacara HUT RI ke-77 di Alun-alun Kota Madiun.
Awalnya pada perayaan HUT RI, wartawan Jatim Pos bernama Jumali usai meliput dan melakukan sesi wawancara dengan Wali Kota Madiun.
Setelah selesai meliput, dirinya hendak bergeser ke tempat lain untuk berpindah tempat.
Namun, saat berjalan ia tersandung tangga di area wawancara hingga terjatuh menimpa pot bunga dan tidak sengaja memegang bagian tubuh dari istri AKP Dwi Jatmiko yang waktu bersamaan berada di area tersebut.
Jumali pun langsung meminta maaf kepada istri AKP Dwi Jatmiko tersebut atas ketidaksengajaannya.
Saat ditanya oleh wartawan, Jumali juga menegaskan bahwa kejadian ini tidak ada unsur kesengajaan dan ia langsung meminta maaf.
"Saya langsung meminta maaf atas kejadian tersebut," ujar Jumali kepada wartawan.
Setelah itu, rupanya sang istri AKP Dwi ini melaporkan hal tersebut kepada sang suami.
Baca Juga: Tanggal 18 Agustus Memperingati Hari Apa? Berikut Penjelasan Lengkap dengan Sejarahnya
Jumali pun mendapat telepon untuk datang ke Kantor Polisi guna menjelaskan kronologi kejadiannya.
Seusai meliput berita di alun-alun, Jumali pun datang ke Mapolres Madiun Kota, ia tidak datang sendiri melainkan di temani oleh sejumlah wartawan yang masih berada di alun-alun.
Jumali pun datang memenuhi permintaan Mapolres dan mencoba tenang menjelaskan.
"Saya penuhi permintaan Pak Kasat datang ke kantornya untuk menjelaskan kronologisnya. Tetapi sebelum saya menjelaskan kronologisnya, saya juga sempat meminta maaf lagi, tetapi beliau bersikukuh ingin membuat BAP," ujar Jumali.
Setelah proses penjelasan kedua belah pihak selesai, Wakapolres Madiun Kota Kompol Supriyono memastikan bahwa kejadian tersebut hanya kesalah fahaman.
Baca Juga: Terbaru! Link Twibbon Hari Konstitusi Republik Indonesia Tahun 2022, Siap Unggah di Media Sosial
Dilansir Berita Majalengka dari kanal Youtube Antara Jatim, ternyata AKP Dwi merasa putusan akhir tidak sesuai dengan apa yang istrinya terima, ia masih menuntut Jumali untuk mengakui perbuatannya.
Sampai pada AKP Dwi melepas seragamnya dan terjadi adu mulut antara AKP Dwi dengan Jumali.
"Ini istri saya. Ini korban. Orang tuanya menitipkan ke saya untuk dilindungi, tetapi dipegang-pegang sengaja atau tidak sengaja. Saya minta dia minta maaf," kata Kasat Lantas dengan penuh emosi.
Jumali menjelaskan kembali bahwa kejadian tersebut adalah tidak sengaja terjadi, dan ia sudah meminta maaf sedari awal kejadian.
Kapolres Madiun Kota yang mendengar perdebatan tersebut berusaha melerai dan meminta maaf ataskejadian tersebut di depan Mapolres.
Baca Juga: Profil dan Biodata Tika Mega Lestari Istri Pesulap Merah atau Marcel Radhival
"Saya selaku Kapolres Madiun Kota atasan dari yang bersangkutan memohon maaf atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman yang terjadi," kata AKBP Suryono.
Kapolres menegaskan juga dalam hal ini adalah adanya unsur ketidaksengajaan, jadi tidak ada tindak pidananya dan nantinya Kapolres akan kembali memanggil pihak terakit untuk lebih jelasnya.***
