BERITA MAJALENGKA- Baru ini Malaysia mengajukan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi yang berada di ASEAN.
Hal ini membuat Indonesia menyepakati keinginan Malaysia dan Presiden Jokowi sebagai bahasa resmi di ASEAN.
Dari pengakuan sang PM, Yakoob menjelaskan bahwa Presiden Jokowi kini bekerja sama dengan usaha untuk mengangkat Bahasa Melayu ke kasta yang lebih tinggi.
PM Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yakoob menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu, 2 April 2022.
Dengan adanya kerja sama Indonesia dan Malaysia, Yakoob menyebutkan bahwa Presiden Jokowi kini mau mengakui Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dari negara-negara Asean.
Yakoob juga mengucapkan terima kasih kepada dukungan Presiden Jokowi terkait Bahasa Melayu ini.
Baca Juga: Netizen Soroti Megawati dan Puan Maharani Menangis Saat BBM Naik 500 Perak Saat Zaman SBY
"Kami ingin berterima kasih pada Bapak Presiden (Presiden Jokowi) untuk menyetujui dengan Malaysia soal peningkatan Bahasa Melayu, yang menjadi akar dari kita," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bernama pada Minggu, 3 April 2022.
Perlu diketahui sebelumnya, bahwa Bahasa Indonesia, bahasa resmi dari Indonesia memiliki akar yang sama dengan Bahasa Melayu.