Listrik, Internet Mati! Amnesty Internasioanal dan HAM: Diduga Ada Perencanan Kejahatan dan Bentuk Intimidasi

- 10 Februari 2022, 14:19 WIB
Amnesty Internasioanal dan HAM: Diduga Ada Perencanan Kejahatan, dan Bentuk Intimidasi
Amnesty Internasioanal dan HAM: Diduga Ada Perencanan Kejahatan, dan Bentuk Intimidasi /pikiranrakyat.com/

Apalagi, selain kericuhan tersebut, rupanya terjadi pemadaman listrik dan pemutusan akses internet di wilayah Desa Wadas Purworejo.

Sebagaimana dilansir Berita Majalengka dari Pikiran Rakyat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi terduga pelaku yang memerintahkan pemadaman listrik dan pemutusan akses internet.

Baca Juga: Trending Twitter, Warga Wadas Tolak Pembangunan Tambang, Ribuan Polisi Serbu Wadas, Alissa Wahid Buka Suara

Hal tersebut jika dibandingkan dengan sistem pemerintahan di negara-negara bagian di Amerika Serikat (AS), ketika ada pemadaman listrik atau pemutusan internet, keputusan tersebut merupakan perintah dari kepala daerah.

"Dianggap begitu karena polisi 'kan ada di bawah gubernur. Jadi gubernur memerintahkan pengepungan, kalau itu pengepungan yang masih dianggap dikepung untuk sesuatu yang bisa dikerjakan," kata pengamat politik, Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Namun, Rocky Gerung menyayangkan insiden di Wadas yang tidak hanya pengepungan, tetapi juga penyerbuan kepada warga.

"Ini dikepung dan dimatikan akses. Kita tidak tahu apa yang terjadi malam hari. Apakah ada penganiayaan yang berlangsung? 'Kan tidak bisa diberitakan," ujar Rocky Gerung.

Dari insiden tersebut, Rocky Gerung menduga ada perencanaan kejahatan yang dilakukan kepada rakyat.

"Lampu mati, akses internet mati, itu artinya ada perencanaan kejahatan. Kira-kira begitu kawan-kawan aktivis HAM di luar negeri melihatnya," ucap Rocky Gerung.***

Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan Judul Jadi Sorotan Dunia Internasional, Diduga Ada Perencanan Kejahatan di Wadas.***

Halaman:

Editor: Zalfah Alin Syarif

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah