Network
PR MAJALENGKA - Bukti kerja sama yang kuat, Angkatan Udara Senegal sudah ketiga kalinya membeli pesawat tipe CN-235 di Indonesia.
Senegal sudah ketiga kalinya membeli pesawat di Indonesia yang di produksi oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI)
Sebelumnya Senegal sudah pernah membeli pesawat CN-235 pada tahun 2011 dan 2014.
Baca Juga: Ini 6 Tanda Seseorang Mengalami Alzheimer atau Demensia
Pembelian pesawat CN-235 yang ketiga sudah di kontrak yang dilaksanakan pada 2017.
"Kerja sama ini merupakan bukti penting dari hubungan Indonesia dan Senegal yang kuat, seperti yang telah di bangun sejak Konferensi Asia-Afrika pada 65 tahun yang lalu," ujar Duta Besar (Dubes) RI untuk Senegal Dindin Wahyudin seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Dakar, Rabu dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari Antara.
Pesawat CN-235 tiba di Bandara Angkatan Udara Senegal pada Selasa 30 Maret 2021.
Baca Juga: The Falcon and the Winter Soldier: Eli Bradley Merupakan Anggota Young Avengers
Ucapan terima kasih dari Dubes RI untuk Senegal, Dindin Wahyudi menyampaikan terima kasih atas kepercayaannya Senegal terhadap produk Indonesia.
Dengan ini menyimbolkan bukti peningkatan kerja sama antar dua negara khususnya pada sektor industri strategis dan militer.
"Kerja sama ini merupakan bukti penting dari hubungan Indonesia dan Senegal yang kuat, seperti yang telah dibangun sejak Konferensi Asia-Afrika pada 65 Tahun yang lalu," ujar Dubes Dindin seperti yang disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Dakar.
Baca Juga: Waspada! Ditemukan Pedagang Mie Basah yang Mengandung Formalin dan Boraks sebanyak 300 Kg
Pesawat CN-235 berangkat langsung dari Bandung menuju Dakar.
Pesawat berangkat dengan melalui rute dengan melintasi 12 Negara kemudian singgah di India, Qatar, Sudan, Chad, dan Niger.
Waktu yang ditempuh pengantaran pesawat mencapai 12 hari dan mengangkut 10 orang kru pesawat.
Baca Juga: Terduga Teroris Penembakan Markas Bareskrim Mabes Polri Menggunakan Pakaian Wanita
Rencana pembelian pesawat tersebut oleh Angkatan Udara Senegal akan digunakan untuk patroli laut.
Pada awalnya rencana diserahkan pesawat CN-235 ke Senegal pada September 2020, karena Pandemi Covid-19 pengiriman di tunda sampai bulan Maret 2021.
Saat ini tercatat pesawat CN-235 produksi Indonesia sebanyak 128 unit telah digunakan di berbagai belahan dunia.***
