Kasus itu terungkap ketika ada seorang siswa berusia enam tahun berinisial ST yang melaporkan kelakuan bejat tersebut kepada pembina asrama dan kepala sekolah Taruna Papua.
Pelaku pembina yang berinisial DF (30) itu diketahui melakukan pelecehan seksual seusai ibadah malam.
Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Alasan Persib Bandung Rekrut Ezra Walian
Kronologi kejadiannya berawal dengan DF memanggil korban dan kemudian menggandeng tangan korban untuk dibawa ke bagian belakang kamar mandi pembina.
Korban diketahui sempat menolak dengan mengancam DF untuk dilaporkan ke Bapak Andi selaku penanggung jawab asrama putra Sekolah Taruna Papua.
Alih-alih takut dengan ancaman tersebut, DF justru mengancam akan memukul korban jika menolak.
Baca Juga: Nindy Ayunda Blak-blakan Soal Hubungan Rumah Tangga hingga Alasan Gugat Cerai sang Suami
“Kalau melapor ke Bapak Andi, saya pukul ko,” ucap DF.
Karena hal tersebut, ST tidak berdaya dan dipaksa untuk memuaskan nafsu bejat DF.
Aksi tersebut terhenti ketika anak-anak lain memanggil-manggil nama ST.