Network
PR MAJALENGKA – Kepala pusat seismologi teknik, Geofisika Potensial, dan tanda waktu Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono mengatakan, hilal tanda awal bulan syakban 1442 hijriah sudah mulai terlihat di delapan dari 22 lokasi pemantauan di seluruh Indonesia.
Menurut siaran pers BMKG pada senin, hilal-bulan sabit yang menandai awal bulan Qamariah, terlihat di Maluku tengah pada pukul 19.00 WIT dan di Ternate pada pukul 19.09 WIT.
Selain di Maluku dan di Ternate hilal juga terlihat di Manado pada pukul 18.06 WITA,Takalar pada pukul 18.51 WITA dan di Dunggala pada pukul 18.40 WITA.
Baca Juga: Sebelum The Falcon and the Winter Soldier Rilis, Anthony Mackie Ceritakan Sam Wilson Versi Komik
Serta di Kupang pada pukul 18.25 WITA, Garut pada pukul 15.41 WIB dan di Serang pada pukul 18.12 WIB.
Sedangkan di 14 lokasi lainnya hilal tidak terlihat karena faktor cuaca.
Rahmat juga mengatakan dalam melakukan pengamatan hilal di awal bulan Qomariah, BMKG melibatkan lembaga dan organisasi kemasyarakatan.
Baca Juga: 5 Alasan Jangan Membuang Gel Silika, Mengawetkan Bahan Makanan Salah Satunya
BMKG juga mengikutsertakan mahasiswa Universitas syiah kuala dalam melakukan pengamatan di Aceh pada 14 Maret 2021.
