Menkominfo dan Dubes Perancis Bahas 3 Perkembangan Proyek Strategis, Salah Satunya Satelit

- 25 Februari 2021, 22:00 WIB
Menteri Johnny bertemu dengan Dubes Prancis Olivier Chambard, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021.
Menteri Johnny bertemu dengan Dubes Prancis Olivier Chambard, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021. /Kemkominfo/AYH

PR MAJALENGKA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menerima kunjungan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard pada Kamis, 25 April 2021 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemkominfo Mira Tayyiba dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Kominfo dan Dubes Prancis mendiskusikan perkembangan kerja sama dan peran Perancis dalam tiga proyek strategis di Indonesia.

Proyek pertama berkaitan dengan Satelit Multifungsi Satria 1 yang saat ini sudah di tahap akhir.

Baca Juga: Menteri PUPR Ungkap Cara Tangani Banjir: Tak Bisa Dilakukan Secara Parsial

"Mudah-mudahan financial closing bisa dilakukan dalam satu atau dua hari ini," ujar Menkominfo dalam Konferensi Pers usai pertemuan dengan Dubes Prancis Olivier Chambard di Ruang KPCPEN Kantor Kemkominfo, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Majalengka.com dari laman resmi Kemkominfo.

Menteri Johnny juga menyampaikan bahwa, proyek kedua berkaitan dengan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) atau Data Center Pemerintah untuk implementasi electronic government.

"Saat ini proses pembahasan pembiayaannya, protokolnya, sedang dilakukan di tahap akhir antara pemerintah Perancis dan Kementerian Keuangan serta Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Jiyeon T-ARA Dapat Ancaman Pembunuhan, Pihak Agenci Minta Polisi Lakukan Penyelidikan

Untuk proyek ketiga, Menkominfo dan Olivier Chambard membicarakan peran dan komitmen Pemerintah Prancis dalam membiayai Proyek TVRI untuk digital broadcasting system atau yang sebelumnya dikenal sebagai ITTS 3 (Improvement on Television Transmitting Stations).

"Pemerintah Prancis memberikan komitmennya yang kuat bahwa akan ikut serta dan berusaha agar pada 2 November 2022 nanti sudah tersedia dengan baik infrastruktur yang mendukung Analog Switch Off (ASO), dan dimulainya secara nasional digital broadcasting," ujarnya.

Johnny juga menyatakan penyiapan infrastruktur yang mendukung ASO dan digital broadcasting sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Cipta Kerja.

Baca Juga: Berakhir 28 Februari 2021, Kimia Farma Buka Lowongan Kerja Staff GA dan Staff Accounting

Menteri Johnny menegaskan, pertemuan bersama Dubes Prancis merupakan bagian dari kunjungan sekaligus diskusi secara rutin antara pihak Perancis dan Kemkominfo.

"Saya tentu menyambut baik karena sebagaimana kita ketahui ada tiga negara yang ingin membiayai proyek digitalisasi TVRI selain Prancis," ujarnya.

Selain Prancis, dua negara yang dimaksud adalah Jepang dan Amerika Serikat. Dari sisi teknis Kementerian Kominfo telah melakukan evaluasi dan pertemuan rutin dengan pemerintah Prancis.

Baca Juga: Jiyeon T-ARA Dapat Ancaman Pembunuhan, Pihak Agenci Minta Polisi Lakukan Penyelidikan

"Selanjutnya Kementerian Bappenas yang nanti akan menindaklanjuti diskusi bersama donor country atau negara-negara pemberi," katanya menegaskan.

Sementara itu, Dubes Prancis berharap kerja sama dengan Indonesia melalui tiga proyek strategis itu segera terwujud.

Sebab menurutnya, Indonesia dan Prancis telah lama menjalin hubungan kerja sama yang baik di berbagai bidang.

Baca Juga: Ditanya Pengalamannya Bermain dengan Bruno Fernandes, Berikut Jawaban Daniel James

"Kita telah banyak diskusi, bagaimana mengembangkan kerja sama di bidang teknologi komunikasi," kata Dubes Prancis.

"Kami berharap kerja sama ini berlanjut dalam pertukaran teknologi dan dukungan keuangan untuk mendukung Indonesia memanfaatkan momentum digitalisasi yang tengah berlangsung," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Menkominfo telah dua kali menerima kunjungan pemerintah Prancis.

Pertemuan pertama dilakukan tanggal 17 Juli 2020 bersama Olivier Chambard dengan agenda kerja sama transformasi digital, dan pertemuan kedua pada 16 Desember 2020 yang dihadiri oleh Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Investasi Republik Prancis, Franck Riester.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Kemkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah