Network
PR MAJALENGKA - Kota Buol Sulawesi Tengah, Selasa dinihari, 23 Februari 2021 diguncang gempa bumi berkekuatan 5,8 Magnitudo.
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari laman bmkg.go.id gempa tersebut terjadi pada pukul 2:22 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) merilis bahwa pusat gempa berada di laut 90 km timur laut Buol dengan kedalaman 10 km.
Baca Juga: Peduli Dengan Penderita Gangguan Makan, Instagram Luncurkan Fitur Baru
Tak cuma di Buol, gempa tersebut juga dirasakan warga Bone Bolango dan Toli-toli hingga menimbulkan kepanikan. Beruntun gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami
Dikutip PikiranRakyat-Majalengka.com dari antaranews.com gempa yang terjadi di Buol dirasakan dengan skala IV, sementara di Toli-Toli dan Bolango dengan skala III.
Menurut literasi BMKG, skala IV MMI berarti getaran gempa tergolong kategori ringan dan dapat dirasakan banyak orang di dalam rumah serta membuat jendela dan pintu berderik.
Baca Juga: Cuti Bersama 2021 Dipangkas dari 7 Hari Jadi 2 Hari Saja, Ini Alasan Pemerintah
Sementara untuk skala III MMK, gempa tersebut dikategorikan lemah dan hanya menimbulkan getara di dalam rumah.
Hingga berita ini dimuat belum ada laporan adanya korban jiwa ataupun kerusakan yang ditimbulkan dari gempa tersebut.
Dalam sepekan terakhir BMKG menyebutkan setiap hari terjadi gempa di beberapa wilayah. Pada Senin, 22 Februari 2021 setidaknya terjadi dua gempa di lokasi berbeda.
Baca Juga: Update Covid 19 Majalengka 23 Februari: Kasus Aktif Hampir Sentuh 250
Pada pukul 4:10 WIB terjadi gempa berkekuatan 5 Magnitudo di laut 57 km barat daya Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Gempa dengan kedalaman 10 km tersebut dirasakan warga setidaknya di tiga wilayah, yakni di Seluma, Kepahiang dan Bengkulu.
Gempa kedua terjadi pada pukul 11:45 WIB, dengan pusat gempa berada di di laut 41 km tenggara Lembata.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal Lewat Youtube, Daft Punk Umumkan Bubar
Gempa di kedalaman 57 km dirasakan warga Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Di Minggu, 21 Februari 2021, BMKG juga mencatat terjadi dua kali gempa bumi di dua lokasi berbeda dengan waktu yang hampir bersamaan
Yakni pada pukul 21:01 WIB, gempa berkekuatan 4,9 Magnitudo terjadi di Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: DPR Minta PLN Perlu Siapkan Tim Khusus Untuk Siaga Banjir, Khawatir Musibah Susulan
Pusat gempa berada di darat, 53 km barat daya Dompu dengan kedalaman 107 km. Selain di Dompu, gempa tersebut juga dirasakan warga Bima.
Berselang 55 menit kemudian, tepatnya pada 21:56 WIB gempa berkekuatan 4,6 Magnitudo terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.
Pusat gempa dilaporkan berada di laut, 72 km Selatan Sukabumi di kedalaman 28 km.
Gempa ini bahkan dirasakan warga Cigaru, Pangandaran, Garut Selatan, Cikajang, Cianjur Selatan, Pangalengan, Pelabuhan Ratu, Panggarangan, Cisolok, Cikember, Tegalbuleud, Cipamingkis, Jampang, Sagaranten, Cisompet, Sindangbarang, Pamengpeuk, Bungbulang, Ciwidey, Bayah, Cikotok dan Cihara. ***
