Meninggal Dunia Negatif Covid-19, Syekh Ali Jaber di Usia 13 Tahun Jadi Imam Besar Masjid di Madinah

- 14 Januari 2021, 11:13 WIB
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah  meninggal dunia Syekh Ali Jaber di RS Yarsi Cempaka Putih Jakarta, Kamis 14  Januari 2021
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia Syekh Ali Jaber di RS Yarsi Cempaka Putih Jakarta, Kamis 14 Januari 2021 /twitter/@yayasansyekhalijaber/

PR MAJALENGKA – Kabar duka kembali menyelimuti umat muslim di Indonesia.

Ulama besar Indonesia Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada pukul 8.30 WIB.

Syekh Ali Jaber dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan negatif Covid-19.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ustaz Yusuf Mansur: Kita Kehilangan Pejuang Quran

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19 sejak akhir Desember lalu.

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber tentu memberi duka mendalam bagi umat muslim.

Berikut ini profil perjalanan hidup Syekh Ali Jaber dikutip Majalengka.Pikiran-rakyat.com dari Fixindonesia.Pikiran-rakyat.com:

Baca Juga: Critical Eleven atau 11 Menit Waktu Paling Kritis dalam Penerbangan, Pesawat Rawan Celaka

Syekh Ali Jaber memiliki nama lengkap Syeikh Ali Saleh Muhamad Ali Jaber ini merupakan pria kelahiran Madinah, 3 Februari 1976.

Ia sudah berkeliling dunia sampai ke Indonesia menyampaikan dakwah agama Islam.

Syekh Ali Jaber merupakan anak pertama dari 12 bersaudara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sudah Divaksinasi, DPR RI: Vaksin Covid-19 Aman, Masyarakat Tak Perlu Takut

Sejak kecil, ia didampingi oleh ayahnya mengenai agama.

Ayahnya seorang penceramah agama dan berharap anak-anaknya kelak juga menjadi seperti dirinya.

Di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah hafal 30 juz Al-Quran dan di usianya yang ke 13 tahun ia sudah diamanahkan menjadi imam masjid di salah satu masjid di Kota Madinah.

Baca Juga: Lowongan Kerja Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, 7 Posisi Kosong Minimal S1

Syekh Ali Jaber memiliki istri bernama Umi Nadia yang merupakan warga Indonesia berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pernikahan mereka dikaruniai seorang anak bernama Hasan.

Pada tahun 2008, di usianya yang ke 32 tahun Syekh Ali Jaber terbang ke Indonesia.

Baca Juga: Raffi Ahmad Kumpul-kumpul Tanpa Masker Setelah Suntik Vaksin, Sherina Munaf: Tolong Beri Contoh Baik

Ia menuju Lombok, NTB, daerah istrinya tinggal.

Di Lombok ia menjadi guru tahfidz Quran, imam salat, khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok, NTB.

Untuk menyiarkan ajaran agama Islam lebih efektif, Syekh Ali Jaber mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Syekh Ali Jaber yang berlokasi di Jatinegara, Jakarta.

Baca Juga: Terpilih Jadi Salah Satu Co-Chair Forum Akses Kesetaraan Vaksin, Menlu RI: Semuanya Adalah Perempuan

Ia bahkan pernah mendapatkan penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu, Syekh Ali Jaber rutin mengisi acara islam di televisi dan menjadi juri acara Hafidz Quran di RCTI.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada usia 44 tahun.

Selamat Jalan Syekh Ali Jaber.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Fix Indonesia PRMN Yayasan Syekh Ali Jaber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah