Distribusi Vaksin Telah Dimulai, Vaksinasi Bakal Dilakukan Bertahap

- 4 Januari 2021, 14:25 WIB
Polisi berseragam Lengkap Menjaga Truk Pengangkut Vaksin Covi-19, di Guang Farmasi Dinas Kesehatan Semarang Senin 4 Januari 2021 .
Polisi berseragam Lengkap Menjaga Truk Pengangkut Vaksin Covi-19, di Guang Farmasi Dinas Kesehatan Semarang Senin 4 Januari 2021 . /Antara/HO/

PR MAJALENGKA – Bio Farma memulai pendistribusian 3 juta vaksin ke 34 provinsi.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari PMJ News, pendistribusian 3 juta vaksin ke 34 provinsi tersebut dikatakan oleh Bambang Herianto selaku Juru Bicara Vaksin Covid-19 PT Bio Farma.

"Mulai hari ini 3 juta vaksin akan mulai kita distribusikan ke 34 provinsi," ucap Bambang pada Senin, 4 Januari 2021.

Baca Juga: Dengar Andin Minum Racun, Istri Ustaz Solmet Sampai Bawakan Ini ke Lokasi Syuting Ikatan Cinta

Untuk menjaga kualitas dan mutu vaksin agar tetap prima, Bambang menegaskan distribusi vaksin memperhatikan spesifik tertentu.

"Dijaga rantai dinginnya, 2 sampai 8 derajat celcius (suhu), hingga perjalanan vaksin dari Bio Farma ke Puskesmas (dipastikan) berjalan baik. Insya Allah kita siap," ujar Bambang.

10 ribu puskesmas dan 40 kantor kesehatan pelabuhan (KKP) telah dipersiapkan untuk mendukung pendistribusian vaksin.

Baca Juga: Gencar Isu Aplikasi Peduli Lindungi Curi Data Pribadi, Ini Penjelasan Kominfo

Selain itu, distribusi vaksin bukan hal yang baru di Indonesia, Bambang menegaskan semuanya akan berjalan dengan baik.

"Ini bukan program pertama kali dilakukan di Indonesia. Banyak sekali program vaksinasi selama ini dan berjalan baik dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, semua sudah siap," tuturnya.

Masih dilansir dari PMJ News, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah memberikan paparan vaksinasi yang akan dimulai di daerahnya.

Baca Juga: Terkenal Baik Hati, Ini 4 Nasihat Jimin BTS, Nomor 4 Bikin ARMY Nangis

"Ini tadi malam datangnya, sebanyak 62.560 dosis. Ini bertahap dan alhamdulillah sudah kita siapkan semuanya termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima," tutur Ganjar.

Ganjar juga menegaskan telah ada kepastian vaksinasi tersebut dimulai diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan profesi pelayanan publik.

"14 Januari (mulai vaksinasi). Targetnya tahap pertama ini untuk nakes. Kami sudah menghitung total nakes sebanyak 177.784,” tutur Ganjar.

Baca Juga: Selebriti Korsel Berkabung Atas Meninggalnya Balita 16 Bulan, #SorryJungin Trending

“Kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta,” sambungnya.

Ganjar juga menuturkan telah mendapatkan data jumlah masyarakat rentan dan masyarakat umum lainnya.

“Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta," ucap Ganjar.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Januari 2021: Andin Malah Tolak Cinta Aldebaran?

Data tersebut didapatkan dari 35 kabupaten/kota yang akan menerima vaksinasi.

"Sudah ada tabelnya dari 35 Kabupaten/Kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis," ujar Ganjar.

Dilansir Majalengka.pikiran-rakyat.com dari Antara, Ganjar mengungkapkan harus ada kehati-hatian dalam pendistribusian vaksin.

Baca Juga: Fakta Menarik Rashda Diana, Istri Ketiga Din Syamsudin

“Harus ada rantai dingin mulai dari sini sampai ke kabupaten/kota, puskesmas, bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus. Ini nggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak,” ujar Ganjar.

Sebanyak 62.560 dosisi vaksin Covid-19 telah tiba di Provinsi Jawa Tengah tepatnya di Kota Semarang pada pukul 3.00 WIB.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah