Pemerintah Siapkan Rp54,44 triliun untuk Vaksin Covid-19 Gratis Untuk 182 Juta Masyarakat Indonesia

- 21 Desember 2020, 18:31 WIB
Ilustrasi vaksin.*
Ilustrasi vaksin.* /pexels/Thirdman

PR MAJALENGKA – Menindak lanjuti kasus Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia, pemerintah telah menyiapkan anggaran dengan total Rp54,44 triliun khusus untuk vaksin Covid-19.

Dikutip dari Majalengka.Pikiran-Rakyat.com dari Antaranews, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, anggaran tersebut berasal dari cadangan anggaran Rp18 triliun.

Serta sisa anggaran Kesehatan dalam Pemulihan ekonomi Nasional 2020 Rp36,44 triliun.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Majalengka Hari Ini, Angka Pasien Terkonfirmasi Positif Mengalami Penurunan

“Kita masih memiliki space seperti instruksi presiden bahwa semua kementerian/lembaga harus memprioritaskan penanganan Covid untuk vaksinasi,” ujarnya.

Dirinya mengatakan target vaksinasi sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan, jika yang divaksin 70 persen warga Indonesia maka totalnya adalah 182 orang yang akan divaksin.

“Kita akan hitung berdasarkan berapa dosis yang disuntikkan. kalau rata-rata vaksin dua kali suntik berarti 182 juta dikali dua dosis,” ungkapnya.

Baca Juga: Penemuan Virus Corona Jenis Baru di Inggris, SBY Minta Pemerintah Lakukan Langkah Cepat dan Tepat

Berdasarkan acuan tersebut saat ini pemerintah masih melakukan penghitungan jumlah kebutuhan anggaran untuk vaksin gratis Covid-19.

Menkeu bersama dengan Kementerian Kesehatan dan Bio Farma masih memperhitungkan efektivitas vaksin covd-19 tersebut.

“Jika, efikasi atau kemampuan vaksin itu mencapai 90 persen, maka vaksin yang disediakan harus lebih dari 100 persen atau 10 persen di atas kebutuhan vaksinasi 182 juta orang,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: 4 Orang yang Tidak Boleh Menerima Vaksin Covid-19 Menurut Ahli Imunologi, Apakah Kamu Termasuk?

Sri menjelaskan pemerintah saat ini masih mengkaji hal tersebut, langkah yang diambil harus hati-hati dan menyesuaikan dengan APBN.

“itulah yang sedang kita terus kaji, dan secara hati-hati melakukan langkah penyesuaian APBN karena belum jelas jumlah vaksin, ” jelasnya.

“berapa harganya, efikasi berapa banyak dan wastage-nya berapa, maka kami belum bisa memutuskan angkanya hari ini,” sambung Sri Mulyani.

Baca Juga: Lesti Kejora Jadi Wanita Tercantik ke-5 di Dunia, Kalahkan Ariana Grande dan Lisa Blackpink

Sementara itu dilansir dari Twitter Kementerian Kesehatan @KemenkesRI, kasus covid 19 terus bertambah tercatat hari ini 6.848 orang terkonfirmasi positif covid-19.

sehingga total hingga saat ini menjadi 671.778 kasus positif, sementara untuk pasien sembuh bertambah 5.073 orang sehingga total 546.884 kasus.

dan untuk pasien meninggal tercatat 205 orang sehingga total menjadi 20.085 kasus.***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah