Tata Cara Shalat Lailatul Qodar Lengkap dengan Niat dan Doanya

4 April 2024, 06:09 WIB
Ramadhan 1444H Memasuki 10 Hari Terakhir, Diantara Malam, Ada Satu Malam Lailatul Qodar, Yuk Cari Tahu /canva/Medan Satu

BERITAMAJALENGKA – Bulan Ramadhan mempunyai latar belakang peristiwa yang sangat istimewa.

Nuzulul Quran dan Lailatul Qodar merupakan peristiwa atau malam yang selalu dinantikan umat muslim guna mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Malam Lailatul Qadar jatuh pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.

Beragam macam amalan yang bisa kita kerjakan, salah satunya sholat.

Dikutip dari buku Fiqih Wanita oleh M. Abdul Ghoffar, Bahwasanya Rasulullah SAW pernah bersabda:

Baca Juga: Puncak Big Ramadan Sale Banjir Promo, Transaksi Saat Sahur Meningkat 44 Kali Lipat di Shopee Live


ليلة القدر فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ - رواه أحمد والبخاري وأبو داود

Artinya: "Lailatul qadar itu berada pada sepuluh malam yang terakhir dari bulan Ramadan." (HR Ahmad, Al-Bukhari, dan Abu Dawud).

*Tata Cara Shalat Lailatul Qadar*
Berikut Tata Cara Shalat Lailatul Qadar:
Tata cara sholat lailatul qadar tak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya.
Perbedaannya hanya amalan ini dikerjakan pada 10 hari terakhir Ramadan.

Sholat lailatul qadar bisa dilakukan sendiri atau berjamaah baik di masjid atau di rumah.
Jumlah rakaatnya pun berjumlah 2 hingga 12 rakaat. Sholat lailatul qadar bisa dikerjakan dengan dua rakaat salam atau empat rakaat salam.

Baca Juga: Viral! Lima Klub Indonesia Kena Sanksi FIFA, Salah Satunya Tim Raksasa BRI Liga 1

Berikut tata cara sholat Lailatul Qadar versi BeritaMajalengka:

1. Membaca niat
2. Takbiratul Ikhram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat pendek
6. Melakukan ruku dengan tuma'ninah
7. Melakukan gerakan i'tidal dengan tuma'ninah
8. Melakukan gerakan sujud dengan tuma'ninah
9. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah
10. Sujud kedua dengan tuma'ninah
11. Kemudian berdiri untuk melanjutkan shalat rakaat kedua
12. Kembali mengulang point 4-10
13. Kemudian apabila mengerjakan 2 rakaat maka langsung duduk tasyahud akhir setelah melakukan sujud kedua.
Selanjutnya, apabila melakukan sholat dengan empat rakaat, maka melakukan tasyahud awal dan kemudian berdiri dan mengulangi point 4-9.
14. Mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

Baca Juga: Update! Persija Jakarta Buka Suara Usai Viral Kena Sanksi Embargo Transfer oleh FIFA

*Niat Shalat Lailatul Qadar*
Dikutip dalam kitab Durratun Nashihin sholat sunnah termasuk sholat lailatul qadar dilakukan sebanyak dua rakaat sebagaimana pada umumnya.
Jumlah maksimum Shalat Lailatul Qadar 12 Rakaat
Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Arab Latin: "Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala"

Artinya: "Saya niat sholat sunnah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Arab latin: "Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat sholat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: 20 Link Twibbon Gratis Hari Raya Idul Fitri 2024 Lengkap dengan Cara Editnya

*Doa yang dianjurkan pada Lailatul Qadar*
Sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa pada Lailatul Qadar.

Banyam doa yang dianjurkan oleh suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni

Artinya: "Ya, Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf. Maka, maafkan aku."

Baca Juga: Zakat Fitrah 2024 di Majalengka Naik, Segini Besarannya!

Doa tersebut didapat dari hadits Aisyah radhiyallahu 'anha yang berkata:

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Artinya: "Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?" Beliau menjawab,"Katakanlah:

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni' (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf-menghapus kesalahan-, karenanya maafkanlah aku-hapuslah dosa-dosaku-)." (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu 'Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih). 

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini 03 April 2024, Top 6 Aksi Asia Kloter 1 Ibnu Sina

Ustad Muhammad Abduh Tuasikal dalam laman Rumaysho, menyebutkan para ulama menyimpulkan anjuran memperbanyak doa tersebut.

Sebab, doa itu begitu jaami' (komplit dan syarat makna) walaupun terlihat singkat.

Doa tersebut mengandung ketundukan hamba pada Allah dan pernyataan bahwa tidak bisa luput dari dosa.

Pasalnya, tentu saja meminta ampunan seperti ini tidaklah terbatas pada bulan Ramadhan saja.
Melainkan kita perlu meminta ampunan Allah SWT setiap saat sebagai manusia yang jauh dari kesempurnaan.***

Editor: Arief Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler