Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap Setelah 2,5 Tahun, Ini kata Ahli Forensik Sumy Hastry

10 Mei 2023, 18:31 WIB
Podcast Daddy Corbuzier bersama ahli Forensik Wanita Kombea Pol DR.dr Sumy Hastry /Rian S Putra/Tangkapan Layar

BERITA MAJALENGKA - Sudah lebih dari 2 tahun kasus pembunuhan sadis seorang ibu dan anak di Subang belim menemukan titik terang terkait pelaku pembunuhan tersebut.

 

Diketahui, bahwa warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan dua mayat di dalam bagasi mobil Alphard, Rabu 18 Agustus 2021 lalu.

Hingga saat ini, kasus pembunuhan tragis ibu dan anak di Subang belum bisa diketahui siapa pelaku pembunuhan keji teraebut, padahal kejadian teraebut sudah berlangsung lebih dari 2 tahun lamanya.

Baca Juga: Serda Muhammad Tegar Petarung Kodam III/Siliwangi Raih Medali Di Ajang SEA Games Kamboja

Ahli forensik Kombes. Pol. Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti menegaskan bahwa dirinya sudah melakukan autopsi yang kedua dalam kasus pembunuhan anak dan ibu di Subang tersebut dan telah memberikan pemaparan mengenai petunjuk atas hasil autopsi namun pelaku kunjung belum ditemukan.

Hal tersebut disampaikan Hastry di podcast Close the Door Deddy Corbuzier yang tayang pada 10 Mei 2023. Hastry menyebutkan bahwa dari sisi pekerjaan dirinya sebagai seorang ahli forensik di kepolisian telah selesai dalam kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang tersebut.

Bahkan dirinya menjelaakan cukup sulit bagi dirinya untuk melakukan pemeriksaan atau mencocokan DNA dari para korban teraebut.

“Kalau sebagai pekerjaan saya (ahli forensik), untuk menyajikan data dan alat bukti sudah selesai, DNA sudah, tapi tidak ada yang cocok, dari saksi juga tidak ada yang cocok, kita cari garis keturunan ibu, ternyata belum dikerjakan, saya juga punya jam kematian loh, karena sudah dilakukan autopsi dan olah TKP, di TKP sudah ditemukan dua DNA yang asing,” ujar Hastry dikutip di Podcast Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Komitmen Zero Halinar, Lapas Perempuan Bandung Musnahkan Barang Terlarang Hasil Razia

Dalam kasus ini, Hastry merasa bahwa dirinya telah menjalankan tugasnya sebagai ahli forensik sebaik mungkin, namun dirinya juga bertanya-tanya mengapa kasus ini hingga saat ini masih terkesan jalan di tempat.

"Padahal menurut saya itu bisa, kita main DNA kan, ini saya ngomong disini aja ya biar didenger," pungkasnya.

Hal inilah yang akhirnya membuat dirinya merasa sedih, lantaran kasus ini hingga saat ini belum bisa terlihat terang benderang.

Sementara, disatu sisi masyarakat terus diminta untuk mencari siapa pelaku pembunihan ibu dan anak di Subang tersebut. Bahkan, Hastry juga mengaku sempat didatangi korban lewat mimpi.

 

"Aku gak tahu sih gimana caranya untuk mempercepat ini, karena ya, saya tersiksa sama kasus Subang ini, sampai datang dalam mimpiku, " ujar Hastry sembari melontarkan kata-kata yang permohonan maafnya kepada Kabareakrim atas ucapannya.

"Mohon maaf ya pak Kabareskrim, gak apa-apa lah aku dipindah ke kamar mayat lagi," celetuknya.

Diketahui bahwa dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu pihak kepolisian yang datang ke TKP langsung menuju mobil Alphard tempat ditemukannya korban.

Saat bagasi mobil dibuka, ternyata di dalamnya terdapat dua korban yang tak lain ibu dan anak gadisnya dengan kondisi tak berbusana dan luka parah di bagian kepala.

Keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian pun histeris saat polisi mengevakuasi kedua korban, kedua korban tersebut, bernama Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.***

Baca Juga: Daftar Rekomendasi Film yang Tayang di Bulan Mei 2023 Lengkap Sinopsis, Ada Film Hello Ghost dan Hati Suhita

Editor: Rian S. Putra

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler